Film ketiga dari franchise Haunted Universities, berjudul Haunted Universities Trilogy, resmi dirilis di bioskop Indonesia pada Rabu, 18 September 2024. Seperti film-film sebelumnya, film ini juga menyajikan tiga cerita horor yang terinspirasi dari legenda urban di berbagai universitas di Thailand.
Baca Juga: Sinopsis Film Ma Da: Arwah Penunggu Sungai Penuh Dendam
Film ini merupakan hasil garapan tiga sutradara, yaitu Aussada Likitboonma, Sorawit Meungkeaw, dan Nontawat Numbenchapol. Film ini diklaim sebagai film horor Thailand paling menyeramkan tahun ini. Apakah benar film dengan pemeran Chutavuth Pattarakhumphol ini se-menakutkan itu?
Sinopsis Film Haunted Universities Trilogy
Di musim ini, Haunted Universities Trilogy akan menghadirkan tiga alur cerita berbeda yang disuguhkan kepada penonton. Sebagai film ketiga dalam franchise Haunted Universities, cerita masih berfokus pada tema hantu dan kejadian mistis yang terjadi di berbagai kampus di Thailand, tetap mempertahankan elemen horor yang menjadi ciri khasnya.
Kisah Pertama Film
Pada kisah pertama ini menceritakan tentang dua mahasiswa bernama Koy (Elsaya Housuwan) dn juga Hongte (Chatsai Chinassi). Dua mahasiswa itu tengah berjuang bersama dan menunggu pengumuman untuk penerimaan beasiswa belajar di perguruan tinggi.
Hanya saja, salah satu dari mereka mengalami nasib yang malang. Sebab, ternyata universitas hanya memberikan satu kuota beasiswa pendidikan. Salah satunya merasa cemas dan was-was karena takut akan gagal kuliah sebab tidak mendapat beasiswa.
Temannya berusaha menghibur dengan mengajaknya ke sebuah telaga untuk bertemu dengan putri kerajaan Siam kuno. Konon katanya, Sang Putri tersebut bisa mengabulkan segala keinginan dan permintaan.
Pada film Haunted Universities Trilogy, keduanya kemudian meminta pada Sang Putri, hanya saja setelahnya terjadi insiden yang mengerikan sebab Koy dan Hongte mulai menerima teror. Hal ini karena keduanya melanggar ketentuan.
Ketentuannya, yakni yang boleh menemui dan melakukan ritual tersebut hanya sepasang kekasih saja, sedangkan Hongte dan Koy hanya teman biasa. Usut punya usut, alasan mengapa adanya ketentuan tersebut karena latar belakang dari Sang Putri.
Dulu, putri raja tersebut sedang kasmaran dengan salah satu pemikul tandu. Raja yang tidak setuju pun murka dan menghukum mati semua pemikul tandu di zaman tersebut. Sebab Sang Ayah membunuh kekasihnya, putri akhirnya mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Hal ini tentu membuat suasana film Haunted Universities Trilogy menjadi menegangkan saat kedua mahasiswa itu diburu oleh roh pasukan dari pemikul tandu. Mereka memburu dengan menggunakan samurai yang berguna untuk memenggal kepala.
Kisah Kedua
Pada kisah film yang kedua ini bercerita tentang perpeloncoan mahasiswa. Mahasiswa lama harus mengundi namanya yang kemudian akan menjadi pelindung mahasiswa baru. Identitas dari mereka harus disembunyikan sampai masa perpeloncoan selesai.
Baca Juga: Sinopsis Nightbitch, Film Horor Komedi yang Diperankan Amy Adams
Earth (Pisitpol Ekaphongpisit) tidak setuju dengan adanya sistem tersebut. Ia membuang ke tempat sampah usai mengambil nama. Setelahnya, dengan tidak sengaja, Earth bertemu dengan salah satu mahasiswa baru bernama, Sun (Awat Rataphinta).
Earth menemukan Sun yang sendirian dengan buku kuno pemberian Boonhuat. Akan tetapi, ketika mencari data diri Boonhuat di database universitas, muncul fakta bahwa nama tersebut merupakan milik seorang mahasiswa yang telah meninggal beberapa tahun lalu saat masa perpeloncoan.
Buku itu juga rupanya membawa Sun menuju unit apartemen milik Boonhuat. Di sana, ada hal-hal yang terjadi pada Sun. Namun, apakah Earth sendiri bisa menolong mahasiswa baru itu?
Kisah Ketiga
Kisah ketiga masih sama seperti kisah kedua pada film Haunted Universities Trilogy. Membawa kisah misteri pada waktu masa perpeloncoan. Pada film ini, peserta memiliki syarat untuk mendapatkan bunga.
Min, yang diperankan oleh Nichaphat Chatchaipholrat dan Wal, Chutavuth Pattarakampol tengah berusaha untuk mendapat bunga. Wal pergi ke sebuah rumah doa tanpa menyadari siapa yang telah memberinya petunjuk.
Di sana, Wal mengajak bertukar bunga yang ada di dalam rumah doa tersebut dengan bubur siap saji. Ketika Wal akhirnya memberikan bunga pada Min, Mint merasakan ada seorang makhluk yang mencekiknya hingga suaranya berubah.
Mint akhirnya meminta Wal dengan memaksa untuk menunjukkan letak dan lokasi rumah doa tersebut. Tujuannya untuk meminta maaf. Keduanya pun pergi bersama dengan Haley (Siwat Jumlongkul) yang menemani. Saat sampai di sana, keberadaan rumah doa itu ternyata tidak ada.
Mereka mendapat informasi bahwa harus mencarinya di lantai 6. Begitu mereka menaiki lift, terlihat ada 3 wanita dengan busana Siam kuno. Mereka lantas berusaha cepat menutup pintu lift agar ketiga wanita tersebut tidak ikut masuk lift. Namun terlambat, sebab ternyata mereka telah berada di dalam satu lift yang sama.
Baca Juga: Never Let Go, Film Horor yang Dibintangi Halle Berry
Pada film Haunted Universities Trilogy ini mengemas unsur komedi yang akan membuat penonton tertawa dan tidak hanya seram serta mencekam saja. Saksikan kisah awal hingga akhir ketiga ceritanya di bioskop! (R10/HR-Online)