Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita JabarSetiap Bulan, Angka Perceraian di Cimahi Sebanyak 150 Perkara

Setiap Bulan, Angka Perceraian di Cimahi Sebanyak 150 Perkara

harapanrakyat.com – Berdasarkan data terbaru Pengadilan Agama Kota Cimahi, Jawa Barat, angka perceraian pasangan di kota tersebut mengalami peningkatan sepanjang 2024. Umumnya penyebab kasus perceraian itu terjadi lantaran gugat cerai. Sampai dengan September 2024, terhitung ada 1.133 perkara perceraian.

Baca Juga : Hingga Agustus 2024, Pengadilan Agama Cimahi Tangani 811 Sidang Perceraian

Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Cimahi, Al Fitri mengatakan, data angka perceraian tersebut terhitung mulai Januari hingga Agustus 2024. Ia menegaskan, terjadi kurang lebih 150 perkara perceraian di Kota Cimahi setiap bulannya.

“Hingga Desember nanti, sepertinya akan mencapai 1.600 perkara. Setiap bulannya terjadi penambahan antara 100 hingga 150 perkara. Sehingga angka tersebut masih berupa estimasi,” kata Al Fitri di Kantor Pengadilan Agama Kota Cimahi, Jumat (20/9/2024).

Al Fitri menjelaskan, berdasarkan jenis perceraian yang tercatat di PA Cimahi, gugat cerai istri kepada suami menjadi yang paling dominan angkanya. Per 19 September 2024, telah terjadi gugat cerai hingga mencapai 707 perkara, sementara cerai talak dari suami sebanyak 211 perkara.

“Faktor utama penyebab istri mengajukan gugat cerai, umumnya terkait kewajiban nafkah suami dalam hal ekonomi, dengan 118 kasus,” tuturnya.

Baca Juga : Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Ciamis Turun, Cerai Gugat Masih Dominan

Selain itu, Wakil Ketua PA Cimahi ini menambahkan, angka perceraian akibat permasalahan anak juga kerap jadi pemicu. Misalnya, ada suami yang memarahi anak, mengakibatkan istri merasa tersinggung. Selain itu, kehadiran orang ketiga juga sering menjadi faktor pemicu perceraian yang tidak dapat terabaikan. Apalagi di era penggunaan media sosial seperti saat ini.

Terakhir, kata ia faktor usia menjadi perhatian penting tingginya angka perceraian di Cimahi. Usia produktif antara 30 sampai 40 tahun, merupakan kelompok rentan perceraian.

“Pasangan muda lebih rentan pastinya, terutama yang belum sampai pada tingkat kemapanan untuk berkeluarga,” katanya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...