Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita BanjarSawah Teknis Tak Teraliri Air, DPRD Kota Banjar Dorong Pemerintah Harus Responsif

Sawah Teknis Tak Teraliri Air, DPRD Kota Banjar Dorong Pemerintah Harus Responsif

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, merespon perihal sawah teknis yang tidak teraliri air irigasi karena saluran yang bocor. Sehingga petani enggan membayar pajak PBB-P2.

Anggota DPRD Kota Banjar Gun Gun Gunawan menyebut pemerintah harus responsif mengatasi permasalahan tersebut karena berdampak petani tidak bisa melakukan aktivitas produksi.

“Petani enggan bayar pajak karena fasilitas pemerintah tidak menunjang pertanian ya pemerintah harus responsif harus peka dengan kebutuhan masyarakat,” kata Gun Gun, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: BPKPD Kota Banjar Tanggapi Petani yang Enggan Bayar Pajak Gegara Irigasi Sawah Rusak

Lanjutnya menyebut, petani sebetulnya warga yang taat aturan dan mau membayar pajak. Namun pelayanan dari pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat belum maksimal.

Menurutnya, meskipun anggaran pemerintah APBD Kota Banjar terbatas, namun pemerintah harus bisa mengalokasikan anggaran untuk program-program strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

“Ya memang ini harus menjadi perhatian untuk pemerintah. Artinya pemerintah harus menganggarkan anggaran yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUTR Kota Banjar, Donny Wangsasusana mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan saluran irigasi yang mengalir ke sawah teknis.

Selain di wilayah tersebut, pihaknya juga tengah melakukan perbaikan saluran irigasi di sejumlah titik lokasi yang lain. Perbaikan tersebut melalui pemeliharaan rutin.

“Perbaikan sedang kita laksanakan melalui  operasional dan pemeliharaan rutin,” kata Donny.

Sebelumnya, petani di Purwaharja enggan membayarkan PBB-P2 lantaran sawah mereka tak teraliri air. Sehingga, mereka pun tidak bisa produksi. 

Bahkan, menurut Lurah Hendi Sumantri, luas wilayah yang tidak mendapatkan air itu mencapai 5 hektar dan sudah kering sejak 5 tahun lalu. (Muhlisin)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...