harapanrakyat.com,- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Jeje Wiradinata, menyambangi Kabupaten Ciamis pada Kamis (12/9/2024). Dalam kesempatan itu, Jeje menawarkan konsep Jabar untuk Semua.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Awal Mula Cagub Jabar Jeje Wiradinata Belajar Politik
Jeje hadir dalam acara rapat kerja khusus DPC PDI Perjuangan Ciamis di gedung Islamic Center (IC). Sekaligus sosialisasi Cagub PDIP serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis yang diusung PDIP, yakni Herdiat Sunarya-Yana D Putra.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bacalon Pilkada Ciamis Herdiat-Yana, serta ribuan kader PDIP se-Kabupaten Ciamis.
Siap Maju Cagub Jabar, Jeje Tawarkan Konsep Jabar untuk Semua
Pada kesempatan itu, Jeje Wiradinata menyatakan dirinya maju menjadi Calon Gubernur Jabar sebagai bentuk tanggung jawab dari perintah partai.
“Perintah partai adalah jihad dalam rangka tegaknya demokrasi di Indonesia. Motivasinya, disamping kewajiban tentu saya harus membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain,” ungkap Bupati Pangandaran 2 periode ini.
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, PDIP Tunjuk Ono Surono-Jeje Wiradinata Maju Pilgub Jabar
“Kenapa saat ini banyak mahasiswa bergerak, kemudian masyarakat bergerak. Esensinya agar lahir banyak pemimpin, yang calon pemimpin itu berlomba-lomba melaksanakan kebaikan,” tambahnya.
Jeje pun bertekad ingin membuat Jawa Barat menjadi daerah yang maju. Ia menawarkan konsep Jabar untuk semua.
Jeje Soroti Kesenjangan di Jawa Barat
Jeje menjelaskan alasan dirinya membuat tagline Jabar untuk semua. Karena menurutnya, saat ini di Jawa Barat terjadi kesenjangan di berbagai bidang, khususnya fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Fasilitas kesehatan di Bandung itu its oke, tapi di daerah terjadi gep. Sama halnya dengan pendidikan. Coba bandingkan, SMA di Bandung itu wah, tapi di daerah, di kampung-kampung seperti apa. Terjadi gep,” katanya.
Ia menyoroti biaya kuliah yang mahal sehingga anak orang miskin tidak akan bisa menjadi dokter karena terjadinya kesenjangan.
“Kami akan jawab itu dengan konsepnya Jabar untuk Semua. Maju Bandung maju juga daerah lainnya di Jawa Barat,” jelas Jeje.
Meski demikian, Jeje mengaku tahu diri bahwa sebetulnya ia politisi kampung. Pemimpin di kampung yang tiba-tiba harus berangkat menjadi calon gubernur Jabar, banyak kelemahan-kelemahan.
Baca Juga: Pilkada 2024, Dedi Mulyadi Ingatkan Jaga Kesucian Lembaga Agama di Jabar
“Tetapi, sebagai orang yang dididik oleh partai, sebagai orang yang sudah mengalami kehidupan politik. Sebagai orang yang sudah mengarungi jenjang pengabdian dari anggota DPRD, Ketua DPRD, wakil bupati, kemudian bupati. Tentu saya punya pengalaman, dan punya konsep bagaimana Jabar ini menjadi Jabar untuk semua,” pungkas Jeje. (Jujang/R3/HR-Online/Editor: Eva)