Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruRumus Konsep Mol dan Stoikiometri dalam Kimia

Rumus Konsep Mol dan Stoikiometri dalam Kimia

Rumus konsep mol dan stoikiometri sangat penting dipakai dalam menghitung reaksi kimia. Kedua konsep ini adalah dasar penting yang merupakan bagian materi pelajaran Kimia, kelas 10 atau 1 SMA.

Baca Juga: Manfaat Kalium Klorida dan Dosis Penggunaan yang Tepat

Dalam ilmu kimia, konsep mol berfungsi untuk menghitung jumlah partikel di dalam suatu zat. Sedangkan stoikiometri mempelajari tentang hubungan kuantitatif yang terjadi pada reaktan dengan produk di dalam reaksi kimia.

Rumus Konsep Mol dan Stoikiometri dalam Kimia

Penggunaan konsep mol dan stoikiometri penting di dalam berbagai penerapan kimia, termasuk analisis, sintetis, maupun industri kimia. Melansir buku karya Nana Sutresna, dkk (2008:2) berjudul Persiapan Ujian Nasional Kimia, stoikiometri adalah perhitungan dalam reaksi kimia.

Namun, untuk bisa mengerti perhitungan ini, perlu memahami juga konsep mol yang ada dalam kimia. Bisa kita sebut, antara konsep mol dengan stoikiometri memiliki keterkaitan dalam kimia.

Konsep Mol

Mol adalah satuan dasar dalam sistem SI yang dipakai untuk menghitung jumlah partikel dalam suatu zat. Partikel ini meliputi atom, molekul, ion, dan lainnya. Satu mol suatu zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah atom dalam 12 gram karbon-12 (C-12).

Definisi lainnya, satu mol setara dengan jumlah zat yang mengandung partikel sebanyak bilangan Avogadro. Tetapan Avogadro sendiri adalah 6.022 x 10^23 partikel dalam satu mol zat.

Mol umumnya berfungsi untuk menghitung jumlah partikel dalam reaksi kimia dan untuk mengonversi antara massa zat dan jumlah partikel. Rumus konsep mol dan stoikiometri akan lebih mudah Anda pahami dengan mengetahui beberapa hal penting terkait mol di bawah ini.

1. Massa Molar

Massa molar ialah massa satu mol zat yang nilainya sama dengan Ar (massa atom relatif) pada atom dan Mr (massa molekul relatif) pada senyawa. Pernyataan rumus untuk massa molar adalah dalam bentuk gram per mol (g/mol). Hubungan massa dengan jumlah mol zat bisa dinyatakan sebagai berikut:

Massa (gram) = jumlah mol  x massa molar (gr/mol)

Massa molar = Ar atau Mr (gram/mol)

Berikut adalah gambar perumusan massa molar secara sistematis:

2. Volume Molar

Volume molar merupakan volume satu mol suatu gas. Ini merepresentasikan volume 1 mol  gas pada tekanan dan suhu tertentu.

Pada kondisi Standard Temperature and Pressure (STP), 1 mol gas mempunyai volume 22,4 liter. Sedangkan dalam kondisi room Temperature and Pressure (RTP) 1 gas mol mempunyai volume 24 liter.

Baca Juga: Memahami Reaksi Orde Satu dalam Kinetika Reaksi Kimia

Untuk memahami rumus konsep mol dan stoikiometri lebih lanjut, pahami hubungan antara volume dengan jumlah mol gas pada kondisi STP berikut.

Jumlah mol = (Volume gas)/(22,4 (L/mol))

3. Perhitungan dengan Mol

Jumlah mol (n) = Massa zat (m) / Massa molar (M)

Jumlah partikel = Jumlah mol (n) x Bilangan Avogadro (NA)

Stoikiometri

Beralih ke definisi stoikiometri yang berasal dari bahasa Yunani “stoicheion” artinya mengukur. Stoikiometri merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang kuantitas suatu zat dalam reaksi kimia.

Zat-zat ini mencakup jumlah partikel, jumlah, mol, volume, dan massa. Dalam pengertian lain, stoikiometri ialah perhitungan kimia seputar hubungan kuantitatif zat yang terlibat dalam reaksi.

Dalam menggunakan rumus konsep mol dan stoikiometri, suatu reaksi kimia baru bisa disebut reaksi stoikiometri bilamana reaktan dalam reaksi habis seluruhnya. Berikut adalah rumus-rumus dalam materi stoikiometri:

Penjelasan:

Angka 22,4 L adalah volume gas ideal dalam kondisi STP dengan suhu (T) = 273 K dan tekanan gas (P) = 1 atm

Angka 6,02 x 1023 adalah Avogadro. Artinya, satu mol zat apapun mempunyai jumlah partikel yang sama, yaitu sejumlah 6,02 x 1023 partikel.

Keterkaitan Konsep Mol dengan Stoikiometri

Kegunaan stoikiometri dalam menentukan jumlah zat tidak terpisahkan dari konsep mol. Penerapan konsep mol dan stoikiometri membantu menentukan proporsi molar dari reaktan dan produk. Di samping itu, kedua konsep ini juga berguna dalam menghitung jumlah zat yang diperlukan di dalam suatu reaksi.

Baca Juga: Konfigurasi Elektron Berdasarkan Kulit dalam Ilmu Kimia

Rumus konsep mol dan stoikiometri merupakan dasar dalam perhitungan kuantitatif bidang kimia. Keduanya memungkinkan kita memprediksi sekaligus memahami jumlah zat yang terlibat dalam reaksi kimia. (R10/HR-Online)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...