Pernyataan Nuroji yang merupakan politisi dari Partai Gerindra, baru-baru ini menyatakan ketidakbanggaannya terhadap tim nasional Indonesia. Bahkan, Nuroji pun mencibir prestasi timnas Indonesia karena naturalisasi. Nuroji ungkapkan dalam rapat kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa, 17 September 2024.
Ia mengkritik penggunaan pemain naturalisasi, yang menurutnya mengurangi rasa bangga terhadap prestasi tim.
Nuroji adalah anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, dan telah menjabat selama tiga periode sejak 2009. Sebelum terjun ke politik, ia memiliki pengalaman sebagai jurnalis di beberapa media besar.
Baca Juga: Kritisi Kebijakan Naturalisasi Timnas Indonesia, Rocky Gerung: Penipuan terhadap Sensasi
Pernyataannya juga sejalan dengan pandangan kritis dari Rocky Gerung, seorang pengamat politik yang terkenal dengan pendapat kontroversialnya.
Sebelumnya, Rocky Gerung mengkritik timnas Indonesia karena naturalisasi. Ia berpendapat, bahwa langkah PSSI dalam melakukan naturalisasi hanyalah ‘penipuan terhadap sensasi’.
Dengan kata lain, Rocky menilai bahwa keputusan PSSI ini terkesan salah kaprah. Sehingga, ia lebih menyetujui langkah PSSI untuk membina pemain muda lokal, ketimbang pemain asing.
Nuroji Ungkap Tidak Bangga terhadap Timnas Indonesia karena Naturalisasi
Isi pernyataan dalam rapat tersebut, Nuroji menyatakan, bahwa ia merasa kurang bangga dengan kemenangan yang Timnas Indonesia raih. Hal tersebut karena mayoritas pemainnya merupakan hasil naturalisasi.
“Kalau boleh jujur, situasi ini sangat ironis ya, banyak pemain asing yang dinaturalisasi. Saya sendiri tidak berbangga atau merasakan euforia yang sesungguhnya,” ucap Nuroji, Kamis (19/9/2024).
Rapat Kerja yang Relevan Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat kerja yang diadakan di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta. Hadir juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, serta perwakilan PSSI.
Baca Juga: Exco PSSI Bantah Tudingan Paspor Ganda Pemain Timnas
Rapat ini menyoroti isu-isu penting terkait perkembangan olahraga di Indonesia. Nuroji menilai, bahwa kemenangan Timnas Indonesia tidak sepenuhnya mencerminkan kemampuan pemain lokal.
Nuroji berpendapat, bahwa banyaknya pemain naturalisasi di timnas Indonesia, dapat mengurangi rasa kebanggaan nasional.
“Seharusnya lebih banyak fokus pada pengembangan pemain lokal, daripada mengandalkan pemain naturalisasi,” ujarnya.
Reaksi Publik Pernyataan Nuroji
Dari pernyataan sejumlah pihak tentang pemain naturalisasi, menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung pandangannya, beranggapan bahwa naturalisasi bukan solusi yang ideal untuk jangka panjang.
Di sisi lain, ada yang berargumen, bahwa naturalisasi merupakan langkah pragmatis untuk meningkatkan kualitas tim nasional secara cepat.
Baca Juga: PSSI Undang Mauro Zijlstra ke Indonesia, Ada Apa Nih?
Sementara itu, hingga saat ini PSSI dan Kemenpora belum memberikan tanggapan resmi mengenai kritik ini.
Kesimpulan dan isu yang berlanjut terkait kontroversi mengenai naturalisasi dalam Timnas Indonesia bukanlah hal baru. Tetapi pernyataan Nuroji, semakin menambah perdebatan mengenai strategi terbaik untuk memajukan sepak bola nasional. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)