harapanrakyat.com,- Kelompok Tani Mekarjaya 1 di Dusun Sawangan, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil kembangkan pertanian tembakau kualitas terbaik.
Baca Juga: Saung Milik Petani di Pamarican Ciamis Terbakar, Diduga Ada yang Iseng
Hamparan lahan seluas 5 hektar di wilayah Margajaya saat ini terlihat menghijau dengan tanaman tembakau yang ditanam oleh petani.
Ketua Poktan Mekarjaya 1, Awan mengatakan, awal mula dirinya menanam tembakau bermula saat melihat hamparan kebun yang terletak di daerah perbukitan minim penghasilan.
Kemudian ia bersama para petani lainnya membentuk kelompok tani dan mulai menanam tembakau.
“Begitu ada kesepakatan, kami (kelompok) langsung bergerak untuk menanami lahan ini dengan tembakau. Alhamdulillah, hasil dari tembakau ini sangat menguntungkan, dan hasilnya sudah kami rasakan,” tutur Awan, Selasa (17/9/2024).
Petani di Pamarican Ciamis Panen Perdana Tembakau Kualitas Terbaik
Ia menyebutkan, luas lahan yang ditanami tembakau oleh Poktan Mekarjaya 1 saat ini sudah mencapai 5 hektar.
“Yang 2 hektar saat ini sudah kita panen dengan hasil produktivitas mencapai 1,9 ton,” terangnya.
Menurut Awan, tingkat kecocokan lahan di wilayah Sawangan ini membuat tanaman tembakau bisa tumbuh dengan subur, dan menghasilkan daun yang melimpah.
“Untuk rata-rata per pohon tembakau itu menghasilkan 26 helai daun, dengan bobot rata-rata 1,715 kilogram,” terangnya.
Lanjutnya mengatakan, dari hasil ubinan yang disaksikan BPP Pamarican, pihaknya memilih 10 batang pohon tembakau kualitas terbaik. Rinciannya, pohon 1 sebanyak 24 daun dengan hasil berat mencapai 1,100 kilogram.
Kemudian, pohon 2 banyak daun 20 lembar dengan bobot 1,080 kilogram, pohon 3 ada 26 daun dengan bobot 1,715 kilogram, pohon 4 ada 25 daun dengan berat 1,220 kilogram.
Selanjutnya, pohon 5 ada 23 daun dengan berat total 1,130 kilogram, pohon 6 sebanyak 27 daun dengan bobot 1,505 kilogram. Pohon 7 ada 23 daun dan bobotnya 1,020 kilogram.
Baca Juga: Belajar Buat Pupuk Organik, Petani Asal Kendal Datangi Poktan Parikesit Ciamis
Kemudian, pohon 8 sebanyak 30 daun dengan bobot mencapai 1,620 kilogram, pohon 9 ada 29 daun, beratnya 1,465 kilogram, dan pohon 10 sebanyak 29 daun dan 1,595 kilogram,” jelas Awan.
BPP Pamarican Lakukan Monitoring dan Pembinaan
Terpisah, Ketua BPP Kecamatan Pamarican Ani Alviah mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring serta pembinaan hasil pengembangan tembakau di Desa Margajaya.
Ani juga menjelaskan tujuan kegiatan ini, yaitu untuk melihat atau mengetahui perkiraan hasil produksi tanaman tembakau kualitas terbaik yang ia tanam.
Terutama setelah Poktan Mekarjaya I mendapat bantuan sarana produksi berupa pupuk dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
“Dari hasil ubinan, rata-rata berat per pohon itu mencapai 1,345 kilogram, dan rata-rata jumlah daun sebanyak 26 lembar,” katanya.
Menurut Ani, hasil panen tembakau kualitas terbaik di Poktan Mekarjaya 1 kali ini mengalami peningkatan dari produksi musim tanam yang sebelumnya.
“Dari sisi ekonomi, bercocok tembakau tentu sangat menjanjikan untuk petani di Desa Margajaya ini. Apalagi lahan di wilayah sini sangat cocok untuk tanaman tembakau dan terhindar dari serangan hama,” terangnya lagi.
Sebelumnya lahan tersebut sempat ditanami oleh jagung. Namun terkendala oleh serangan monyet, sehingga petani terus merugi. Mereka pun akhirnya beralih ke tembakau yang bebas dari serangan monyet, dan hasilnya sangat memuaskan.
Ani berharap, luas lahan untuk penanaman tembakau kualitas baik oleh Poktan Mekarjaya I semakin meningkat, sehingga kesejahteraan petani juga akan ikut meningkat.
Baca Juga: Duka Petani Imbanagara Ciamis, Gagal Panen karena Hama
“Tentunya perhatian dari pemerintah juga akan semakin besar dan akan semakin petani rasakan,” pungkasnya. (Suherman/R3/HR-Online/Editor: Eva)