harapanrakyat.com,- Ratusan siswa dan siswi MAN 2 Pangandaran, Jawa Barat, memperingati 40 hari wafatnya Rizki Nauli, dengan melakukan doa bersama di sekolah tersebut, Selasa (10/9/2024).
Rizki sendiri merupakan seorang pelajar MAN 2 Pangandaran. Ia juga seyogianya bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kemarin. Namun takdir berkata lain, Rizki meninggal dunia sebelum menyelesaikan tugasnya.
Baca Juga: 2 Pelajar Asal Pangandaran Lolos Jadi Paskibraka Jawa Barat
Meski begitu, nama Rizki Nauli tetap tercatat sebagai anggota Paskibra Kabupaten Pangandaran. Maka atribut, seragam dan berbagai fasilitas keperluan Paskibra tetap diserahkan kepada pihak keluarga.
Apa Pesan Bupati Pangandaran di Peringati 40 Hari Rizki Nauli?
Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata, saat menghadiri peringati 40 hari meninggalnya Rizki Nauli mengatakan, bahwa almarhum adalah anak yang hebat. Ia selalu menyemangati teman-temannya untuk tetap semangat dalam belajar.
Selain itu, Rizki orangnya aktif, baik di Paskibra, Pramuka dan ia juga di olahraga terutama pencak silat.
“Jika ia samasa hidupnya bercita-cita jadi TNI, maka insya Allah sekarang Rizki sudah menjadi jenderal di sugra. Insya Allah,” katanya.
Jeje merasa sangat sedih dan ikut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya anak semata wayang dari pasangan Taryana dan Yuli ini.
“Dulu pas meninggalnya saya gak bisa hadir. Makanya sekarang pas peringati 40 hari Rizki Nauli, saya menyempatkan untuk hadir dan mengucapkan bela sungkawa langsung kepada keluarganya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” ucapnya.
Baca Juga: Tangis Haru Orang Tua Usai Anaknya Dikukuhkan Jadi Paskibra Kota Banjar
Selain itu, Jeje juga meminta kepada semua teman-teman Rizki di MAN 2 Pangandaran, untuk terus belajar dengan semangat.
“Rizki kan ulet, aktif dan rajin. Maka kita sebagai temannya harus meneruskan apa yang biasa Rizki lakukan,” ucap Jeje.
Jeje juga berpesan kepada pelajar MAN 2 Pangandaran, tidak usah terlalu memikirkan akan jadi apa besok setelah keluar sekolah. Namun yang terpenting, tetap belajar dengan sungguh-sungguh.
“Karena dengan belajar yang sungguh-sungguh, menggapai cita-cita insya Allah akan lebih mudah,” pesannya.
Kata Orang Tua Rizki Nauli
Sementara itu, orang tua dari Rizki Nauli, Taryana, mengaku sangat terharu, meski anaknya belum sempat menyelesaikan tugasnya sebagai pengibar bendera pusaka, namun tetap tercatat sebagai Paskibra.
Baca Juga: Cerita Abdul Aziz, Siswa Pendiam yang Jadi Pengibar Bendera tingkat Kota Banjar
Terlebih saat atribut dan seragam serta keperluan lainnya tetap diberikan kepada pihak keluarga Rizki. Bahkan ketika pengukuhan sebelum hari pengibaran pun, orang tua Rizki tetap diundang oleh Pemda Pangandaran.
“Terima kasih Pak Bupati. Semoga kami menjadi lebih kuat dan menjadi motivasi untuk teman-teman Rizki yang lainnya,” katanya. (Enceng/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)