Fungsi infundibulum pada reproduksi wanita sangatlah penting. Infundibulum adalah bagian dari tuba falopi. Organ reproduksi ini berfungsi sebagai tempat penangkapan sel telur setelah ovulasi.
Baca Juga: Fungsi Korpus Luteum pada Organ Reproduksi Wanita
Pemahaman tentang organ reproduksi sangatlah penting bagi setiap wanita. Karena dengan mengetahui cara kerja tubuh mereka, mereka dapat lebih memahami kesehatan reproduksi dan fungsi biologisnya.
Memahami Fungsi Infundibulum pada Reproduksi Wanita
Wanita memiliki sistem reproduksi yang luar biasa kompleks. Salah satu bagian penting dari sistem ini adalah tuba falopi, yang terdiri dari beberapa bagian.
Secara umum, organ reproduksi wanita memiliki banyak komponen yang saling berperan. Memahami struktur dan fungsi organ-organ ini memang bisa cukup rumit, tetapi sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan pemahaman tubuh secara menyeluruh.
Meski terlihat sederhana, tetapi reproduksi wanita terdiri dari banyak bagian. Setiap bagiannya juga pasti memiliki fungsi tersendiri yang sangat penting.
Infundibulum merupakan bagian dari tuba falopi. Bagian ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam proses bekerjanya program reproduksi.
Organ reproduksi wanita ini terbagi menjadi dua, yakni bagian luar dan dalam. Organ infundibulum sendiri merupakan termasuk bagian dalam.
Pengertian dan Fungsinya
Pertama, mari memahami fungsi dari organ ini. Jadi, infundibulum sebenarnya adalah sebuah saluran yang ada di dalam tuba falopi.
Saluran ini berperan menjadi penghubung antara indung telur atau ovarium dengan rahim. Keberadaan saluran ini memang sangat penting.
Letaknya berada di bagian tengah antara tuba falopi dan juga ovarium. Saluran ini berada di saluran paling ujung dekat dengan ovarium.
Bentuk dari infundibulum ini seperti corong yang lebar. Panjangnya sekitar 10 hingga 13 centimeter dan diameter yang tidak terlalu besar, hanya 0,5 hingga 1,2 sentimeter.
Kemudian, pada bagian ujung organ ini terdapat lipatan-lipatan yang mirip seperti serabut. Bagian lipatan ini memiliki nama fimbrae.
Fungsi infundibulum pada reproduksi wanita yang paling utama adalah sebagai saluran penangkap telur hasil dari ovulasi. Ini merupakan proses pelepasan telur yang telah matang dari dalam rahim.
Ketika telur bertemu dengan sperma, maka proses fertilisasi akan terjadi. Sebelum melekat ke dalam rahim, embrio dari hasil fertilisasi ini akan berkembang di dalam infundibulum.
Struktur Tuba Falopi Lainnya
Jadi, fungsi infundibulum pada reproduksi wanita ini terbukti sangat penting. Organ ini merupakan bagian dari tuba falopi.
Tidak hanya infundibulum, terdapat organ lain yang menjadi struktur dari tuba falopi ini. Tuba falopi sendiri bertugas mengangkut sel telur yang telah matang dari rahim.
Baca Juga: Perbedaan Spermatogenesis dan Oogenesis dari Berbagai Faktor
Nah, tidak ada salahnya memahami struktur lain dari tuba falopi ini. Berikut daftar strukturnya:
Ampulla
Struktur pertama adalah ampula. Ini merupakan bagian tuba falopi yang memiliki bagian terpanjang dan terluas dari saluran tersebut.
Ampulla memiliki dinding yang sangat silir. Sementara itu, bentuk salurannya cukup lebar dan bagian ini berfungsi menjadi tempat bertemunya sel telur dan juga sel sperma.
Intramural
Selanjutnya ada bagian intramural. Kalau organ tuba falopi ini merupakan saluran yang sempit. Tentu saja saluran ini juga memiliki fungsinya sendiri.
Intramural merupakan saluran yang mampu menembus dinding uterus. Bagian tuba falopi ini menjadi tempat sel telur yang sudah dibuahi hingga bisa berkembang menjadi janin.
Isthmus
Bagian selanjutnya adalah isthmus. Ini merupakan saluran yang memiliki diameter lebih kecil daripada infundibulum pada reproduksi wanita.
Akan tetapi, dinding isthmus memiliki lapisan otot yang cukup tebal. Tujuan dinding tebal tersebut adalah agar pembuatan pada sistem reproduksi ini tetap berjalan dengan baik.
Nantinya, embrio akan tertanam ke dalam lahir. Inilah yang menjadi fungsi utama dari saluran isthmus pada tuba falopi yang sangat penting.
Jadi, setiap bagian reproduksi ini memang sangat penting. Infundibulum harus dalam keadaan sehat, begitu juga organ lainnya.
Apabila terjadi masalah pada infundibulum atau organ lain, maka proses reproduksi tidak akan berjalan lancar. Akhirnya, proses pembuahan akan terhambat.
Untuk itu, wajib untuk menjaga kebersihan organ reproduksi luar agar reproduksi dalam bisa terjaga. Selain itu, jalankan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga dan menghindari mengonsumsi makanan cepat saji terlalu sering.
Beberapa masalah terhadap organ reproduksi bisa mengganggu kesuburan. Jadi, sebaiknya perhatikan kebersihan organ reproduksi dengan baik.
Baca Juga: Proses Pembentukan Sel Telur atau Oogenesis Reproduksi Wanita
Itulah fungsi infundibulum pada reproduksi wanita yang sebenarnya. Organ ini memiliki fungsi yang sangat penting. Saluran infundibulum perlu dijaga kesehatannya agar tidak terpapar masalah atau penyakit. (R10/HR-Online)