Pembaharuan divisi prosesor secara signifikan dilakukan perusahaan teknologi multinasional terkemuka, Intel. Perombakan ini melibatkan restrukturisasi komprehensif divisi prosesor Intel yang bertujuan untuk merevitalisasi posisinya di industri semikonduktor yang kompetitif.
Baca Juga: Teknologi Pertanian Berbasis AI Dorong Swasembada Pangan Indonesia
Hal itu mencakup perubahan kepemimpinan, pergeseran fokus strategis, pengenalan teknologi, serta proses baru. Perusahaan tersebut berencana untuk merampingkan operasinya guna meningkatkan efisiensi dan inovasi.
Pengumuman pembaruan ini dirilis pada 3 September 2024, dan akan diterapkan dalam enam bulan ke depan. Rencananya mereka akan menyelesaikan restrukturisasi pada akhir kuartal pertama 2025.
Restrukturisasi ini akan mempengaruhi operasi global Intel, dengan perubahan yang berlangsung di Santa Clara, California, dan situs manufaktur utamanya di seluruh dunia.
Pembaruan Divisi Prosesor Intel agar Tetap Bersaing di Panggung Global
Keputusan Intel untuk merombak divisi prosesornya datang sebagai tanggapan terhadap beberapa tantangan.
Perusahaan telah menghadapi persaingan yang semakin ketat dari rivalnya, seperti AMD dan ARM yang telah merebut pangsa pasar dengan produk inovatif.
Baca Juga: Manfaat Kecerdasan Buatan, Mudahkan Pekerjaan Manusia
Selain itu, kemajuan teknologi yang cepat dan permintaan yang meningkat untuk solusi komputasi berkinerja tinggi memerlukan struktur organisasi yang lebih gesit dan responsif.
Perombakan Multi-aspek
Perubahan Fitur: Intel telah menunjuk eksekutif baru dengan industri semikonduktor yang lebih berpengalaman untuk memimpin dalam pembaharuan divisi prosesor.
Fokus Strategis: Intel akan mengalihkan fokusnya pada pengembangan prosesor yang melayani teknologi baru dengan kecerdasan buatan, seperti AI, pembelajaran mesin, dan komputasi kuantum.
Inovasi: Perusahaan berencana mengadopsi proses manufaktur dan teknologi baru untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi prosesornya. Termasuk beralih ke proses nanometer yang lebih kecil dan mengeksplorasi bahan baru untuk produksi chip.
Kolaborasi dan Kemitraan: Intel akan memperkuat kolaborasinya dengan mitra industri, termasuk pengembang perangkat lunak, produsen perangkat keras, dan institusi akademis.
Kemitraan ini akan memfasilitasi pengembangan solusi terintegrasi yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Pelatihan dan Pengembangan Karyawan: Untuk mendukung pembaharuan divisi prosesor ini, Intel akan berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan bagi karyawannya.
Pihak perusahaan tersebut memastikan bahwa tenaga kerja akan lengkap dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan, untuk mendorong inovasi dan mempertahankan keunggulannya.
Baca Juga: Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence
Pembaharuan divisi prosesor Intel memiliki dampak signifikan pada industri semikonduktor. Tujuan Intel merampingkan operasinya dan fokus pada teknologi baru adalah untuk mendapatkan kembali posisinya. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)