Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita BisnisPeluang Usaha Cepat Kaya dengan Budidaya Keong Sawah

Peluang Usaha Cepat Kaya dengan Budidaya Keong Sawah

Budidaya keong sawah kini menjadi salah satu usaha yang sangat menjanjikan, terutama di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Hal ini karena tingginya permintaan terhadap keong sawah.

Baca Juga: Cara Ternak Cucak Rowo yang Berpeluang Sukses

Dengan demikian, keong ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Keong sawah terkenal sebagai komoditas yang berharga, baik untuk konsumsi maupun bahan baku produk lainnya.

Budidaya Keong Sawah dengan Mudah

Keong sawah, dengan nama ilmiah Pomacea canaliculata, merupakan organisme yang semakin menarik perhatian, terutama di dunia pertanian. Hewan ini memiliki peran ganda.

Di satu sisi, sering dianggap sebagai hama karena merusak tanaman padi, terutama di wilayah Jawa Barat, di mana ia populer dengan sebutan “tutut.” Namun, di sisi lain, keong sawah berperan dalam mengendalikan pertumbuhan gulma air serta membantu pengelolaan lahan pertanian.

Melihat potensi tersebut, banyak masyarakat mulai tertarik untuk membudidayakan keong sawah, karena selain manfaat ekologisnya, hewan ini juga memiliki nilai ekonomi. Bagi yang tertarik mencoba, beternak keong sawah bisa pemula ikuti dengan beberapa tips dan trik yang mudah Anda ikuti.

1. Persiapan Kolam

Langkah pertama dalam budidaya keong sawah adalah mempersiapkan kolam. Biasanya, kolam yang pembudidaya gunakan terbuat dari tanah atau semen. 

Gunakan kolam dengan ukuran sekitar 8 x 10 meter dan buat bagian dasar kolam sedikit landai. Hal ini agar keong dapat dengan mudah merambat ke permukaan saat terjadi perubahan suhu air.

Untuk air kolam, gunakan air bersih seperti dari sungai, sumur, atau mata air pegunungan, karena keong sawah tidak tahan terhadap air yang tercemar limbah. Pastikan juga untuk membuat saluran masuk dan keluar air agar sirkulasi tetap lancar. 

Selain itu, tambahkan ranting bercabang atau batang bambu sebagai tempat keong memanjat dan menempel. Kedalaman air idealnya sekitar 50 hingga 100 sentimeter, dengan aliran yang stabil agar keong dapat berkembang dengan baik.

2. Menabur Keong

Selanjutnya, para pelaku budidaya keong sawah bisa mulai menangkap keong dengan menggunakan jaring besi. Setelah Anda tangkap, masukkan keong-keong tersebut ke dalam karung, lalu siram dengan air untuk menjaga kelembapannya. 

Setelah itu, pindahkan keong-keong tersebut ke dalam kolam yang telah disiapkan. Perlu Anda ingat, keong sawah dapat bertahan hidup baik di air dingin maupun air hangat. 

Biasanya, keong akan naik ke permukaan pada malam hari dan kembali masuk ke dalam air pada pagi hari. Hal ini penting untuk diperhatikan dalam mengelola kolam dan mengawasi perilaku keong sehari-hari.

3. Pemeliharaan dan Perawatan Keong

Memelihara keong sawah relatif mudah. Pelaku budidaya dapat memberikan pakan berupa daun-daunan hijau yang berdaun lebar, seperti daun pepaya, talas, atau singkong. Pemberian pakan cukup Anda lakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

Baca Juga: Tips dan Trik Mudah Budidaya Marmut Pedaging

Keong sawah akan bertelur dengan diameter sekitar 5 cm, dan setiap induk dapat menghasilkan sekitar 30 ekor keong. Untuk menjaga kualitas keong, penting untuk memantau kondisi air secara rutin. 

Salah satu tanda adanya masalah adalah keong yang naik ke permukaan atau mengapung, yang bisa menandakan keong tersebut mati. Untuk memastikannya, air kolam dapat Anda aduk, dan jika Anda temukan keong yang mati, segera keluarkan agar tidak mempengaruhi kualitas air dan keong lainnya.

4. Masa Panen Keong

Keong sawah bisa mulai Anda panen sekitar dua minggu setelah budidaya berjalan dengan baik. Umumnya, keong berukuran kecil digunakan sebagai pakan ternak, sedangkan keong yang lebih besar dikonsumsi oleh masyarakat. 

Proses pemanenan dapat Andda lakukan dengan menggunakan serokan untuk mengambil keong dari kolam. Setelah panen, keong Anda masukkan ke dalam karung atau plastik kosong. 

Biasanya, satu karung dapat memuat sekitar 50 kg keong. Penting untuk selalu menyiram karung dengan air agar kelembapan tetap terjaga dan keong tetap segar selama penyimpanan.

Peluang Usaha Keong Sawah

Keong sawah (Pomacea canaliculata) sering dianggap bukan peluang usaha. Namun, di beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur, budidayanya telah menjadi bisnis menjanjikan.

Keong sawah kini memiliki harga yang tinggi, terutama sebagai pasokan restoran, pasar swalayan, dan pemasok makanan laut. Dagingnya yang lezat dan bernutrisi tinggi sering digunakan dalam hidangan seperti sup dan sate, membuatnya berharga di pasaran.

Budidayanya tergolong mudah. Area kolam atau lahan basah yang luas, terutama di sawah, cocok untuk memulai. Keong sawah memakan tumbuhan air seperti rumput dan alga, menjadikan lingkungan sawah ideal. Proses budidaya melibatkan pengendalian populasi, pemberian pakan, serta pemantauan kualitas air.

Permintaan keong sawah terus meningkat, baik di pasar lokal maupun internasional. Masyarakat semakin sadar akan nilai gizi dan cita rasanya yang enak, menjadikan budidaya ini peluang usaha yang menarik.

Baca Juga: Cara Budidaya Ikan Tuna dan Keuntungan Usahanya

Budidaya keong sawah menjadi peluang usaha yang sangat menarik dan menguntungkan. Dengan kesabaran serta pengetahuan yang tepat, pelaku usaha dapat mencoba untuk mengembangkan bisnis ini untuk meningkatkan pendapatan. (R10/HR-Online)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...