Daun Rhoeo discolor atau biasa dikenal dengan Adam Hawa merupakan salah satu tanaman hias yang sering kita jumpai di taman. Tanaman ini memiliki beberapa karakteristik yang tidak banyak kita temukan pada tanaman lain, salah satunya pada struktur pada daun. Struktur daun Rhoeo discolor tampak luar berbentuk panjang dan berwarna hijau pada salah satu sisi dan berwarna ungu atau merah kecoklatan pada sisi yang lainnya.
Baca Juga: Fungsi Jaringan Spons Tumbuhan, Ciri-ciri hingga Strukturnya
Sedangkan untuk bagian dalam memiliki struktur dan fungsi jaringan berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya. Tanaman ini terkenal memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Struktur Daun Rhoeo Discolor Bagian Luar dan Dalam
Rhoeo discolor merupakan tumbuhan yang berasal dari Kingdom Plantae yang dapat beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lingkungan. Tanaman hias ini berasal dari Meksiko dan Hindia Barat dan termasuk dalam famili Commelinaceae.
Selain itu, daun ini juga populer dengan nama Adam Hawa dan nama lokal nanas kerang. Struktur daun ini terbagi menjadi 2 kelompok yaitu bagian luar dan dalam.
Struktur daun bagian luar meliputi bentuk, ukuran dan warna daun. Sedangkan bagian dalam terdapat struktur jaringan yang memiliki fungsi dan peran masing- masing.
Struktur Bagian Luar Daun Adam Hawa
Struktur daun Rhoeo discolor pada bagian luar antara lain, daunnya memiliki bentuk seperti pedang dan ujungnya runcing. Panjang daun sekitar 30 cm dan lebar 2.5 sampai 6 cm. Pada bagian sisi atas daun berwarna hijau tua dan pada bagian bawah berwarna ungu atau merah kecoklatan.
Dinding sel pada daun tebal dan kaku dan tersusun atas selulosa. Dinding sel ini berperan untuk memberikan bentuk tetap bagi sel daun.
Struktur Bagian Dalam Daun Adam Hawa
Struktur daun Rhoeo Discolor bagian dalam terdiri atas 7 jaringan penyusun yang memiliki fungsi masing-masing antara lain :
1. Kutikula
Kutikula merupakan lapisan pelindung lilin pada bagian sisi atas daun. Fungsi kutikula ini adalah membantu tanaman menahan air agar berada dalam tempatnya. Lapisan ini juga berfungsi memberikan perlindungan pada tanaman dari patogen dan sinar UV.
2. Epidermis Atas
Jaringan epidermis terdiri dari sel-sel epidermal yang membentuk lapisan tunggal dengan ketebalan tertentu. Sel-sel ini tersusun sangat rapat, sehingga berfungsi untuk melindungi permukaan daun dari faktor luar.
Selain itu, sel-sel epidermal juga berperan dalam membentuk struktur tambahan pada tanaman, seperti trikoma, bulu akar, dan lainnya.
3. Jaringan Parenkim
Struktur daun Rhoeo discolor bagian dalam ini merupakan jaringan yang rapat membentuk sebuah pagar dengan kandungan klorofil yang berisi kloroplas untuk proses fotosintesis. Pertanda dari proses ini ialah adanya penyerapan sinar matahari yang mengubah CO2 dan air menjadi glukosa.
Baca Juga: Ciri Jaringan Kolenkim Tumbuhan, Fungsi dan Letaknya
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut ini terdapat pada jaringan mesofil yang berupa xilem dan juga floem. Xilem merupakan pembuluh yang dapat mengangkut air dan mineral berwujud nutrisi yang berasal dari akar menuju daun. Sedangkan floem merupakan saluran transportasi yang memuat hasil fotosintesis di daun.
5. Epidermis Bawah
Epidermis bawah pada daun Adam Hawa mengandung sel khusus atau sel penjaga. Sel ini berperan mengatur pertukaran gas antara tanaman dengan lingkungan. Selain itu, sel ini juga mengontrol ukuran pori-pori atau stomata.
6. Stomata
Seperti ulasan sebelumnya, stomata adalah pori-pori yang terletak di antara sepasang sel penjaga dan berfungsi sebagai jalur pertukaran gas, termasuk CO2, yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Dengan kata lain, stomata berperan penting dalam “pernapasan” tumbuhan.
Manfaat Daun Adam Hawa
Daun Nanas kerang ini memiliki beberapa manfaat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit antara lain sebagai berikut :
- Menangkal radikal bebas.
- Mengobati penyakit bronkitis.
- Menyembuhkan batuk berdarah.
- Menyembuhkan penyakit disentri.
- Sebagai obat diare.
- Sebagai antioksidan.
- Mencegah penyakit tumor.
- Menghentikan pendarahan pada luka.
- Mengatasi nyeri pada sendi.
Baca Juga: Manfaat Enzim Selulase untuk Industri Kertas hingga Tekstil
Jadi, struktur daun Rhoeo discolor bagian luar sangat mencolok karena terlihat seperti pedang dan berwarna hijau dan keunguan. Untuk bagian dalam struktur jaringan yang paling penting sebagai tempat fotosintesis adalah pada jaringan parenkim palisade karena mengandung banyak kloroplas. Adam Hawa ini terkenal sebagai daun yang kaya manfaat yang dapat kita manfaatkan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. (R10/HR-Online)