Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TasikmalayaMahasiswa Unper Tasikmalaya Tewas usai Tertimpa Tembok Bangunan Kampus

Mahasiswa Unper Tasikmalaya Tewas usai Tertimpa Tembok Bangunan Kampus

harapanrakyat.com,- Rega Haikal (18), mahasiswa baru Fakultas Teknik Informatika, Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia. Korban meninggal diduga karena tertimpa tembok bangunan lantai tiga gedung Mashudi Unper, Senin (2/9/2024) sore.

Menurut informasi, peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang dari kampus. Korban sedang mengisi absensi usai mengikuti orientasi kegiatan kampus mahasiswa baru. 

Namun naas pada saat itu, diduga tembok bangunan kampus menimpa korban tepat pada bagian kepala. Korban tewas setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit TMC.

Rektor Unper Tasikmalaya, Yadi Heryadi mengaku tidak tahu persis kronologi kejadian tewasnya korban. Saat kejadian, Yadi sedang menghadiri ujian S3 dosen di UPI Bandung.

“Jadi barusan baru datang dari Bandung, langsung ke sini (Rumah Duka). Informasi yang didapat dari staf Unper kecelakan,” kata Yadi saat melayat ke kediaman korban di Kecamatan Tamansari, Senin (2/9/2024).

Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Curanmor di Tasikmalaya, 10 Motor Matic Diamankan

Yadi mengatakan, korban merupakan seorang mahasiswa baru. Korban sedang melakukan persiapan untuk pelantikan pada Selasa (3/9/2024).

“Iya (mahasiswa baru) kan persiapan mereka akan mengikuti acara pelantikan besok, jadi lagi diabsen katanya kejatuhan (tembok),” terangnya.

Ia menjelaskan tembok yang menimpa korban berasal dari bangunan yang masih baru. Namun, Yadi mengaku tidak tahu persis kondisinya.

“Itu nama gedungnya Mashudi Unper untuk ruang kuliah, tapi bukan di dalam ruangan yah (ketimpa temboknya), saya belum tahu persis kejadiannya,” ungkap Yadi.

Gedungnya sendiri, kata Yadi sudah lama digunakan untuk perkuliahan. “Bangunannya sering dipakai untuk perkuliahan,” kata Yadi.

Ada Dua Mahasiswa Unper Tasikmalaya Tertimpa Tembok

Menurut informasi yang didapat Yadi, korban ada dua orang, tetapi satu korban lagi tidak ada masalah. 

“Kemudian juga saat korban berada di rumah sakit ditangani dengan baik,” katanya.

Sejauh ini menurut Yadi, langkah yang dilakukan Unper Tasikmalaya adalah menghubungi pihak terkait dan yayasan. 

“Kemudian kami juga langsung datang ke rumah duka,” katanya.

Sementara itu orang tua korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun.

“Ini sudah takdir dari Allah SWT, karena kita pun juga akan kembali kepada Allah, yang penting anak saya itu husnul khatimah, tidak akan menuntut apa-apa karena itu merupakan kecelakaan,” kata Unung, orang tua korban.

Baca Juga: Pengamen Asal Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Temannya

Sementara itu, petugas kepolisian Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Tim Inafis selain olah TKP juga memintai keterangan para saksi dan mendatangi rumah duka di Kecamatan Tamansari. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...