harapanrakyat.com,- Rohmat Kartolo (60) warga lingkungan Ciaren, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, memiliki kreativitas unik membuat pelepah pisang menjadi lukisan.
Sentuhan tangan kreatifnya membuat pelepah pisang itu menjadi sebuah karya seni bernilai estetik. Lukisannya memiliki warna original dari alam dan penuh filosofi.
Rohmat mulai membuat lukisan dari pelepah pisang sejak tahun 2008. Awalnya ia hanya melukis menggunakan kain kanvas dan cat air.
Namun, hasil lukisan karyanya itu belum memuaskan hasrat seni yang ia miliki. Hasil lukisan dari kain kanvas menurutnya kurang cocok karena perpaduan warna yang ada kurang original.
Berbeda dengan lukisan pelepah pisang. Warna dan corak yang tergambar menurutnya sangat alami. Rohmat akhirnya pun memilih untuk membuat lukisan dari bahan yang tak biasa.
“Awalnya saya menggunakan kanvas tapi kurang ada kepuasan. Warnanya bisa diubah tapi kalau ini benar-benar alami,” kata Rohmat kepada harapan rakyat.com, Sabtu (21/9/2024).
Baca Juga: Meski Keterbatasan Fisik, Pemuda di Banjar Ini Hasilkan Karya Lukisan Luar Biasa
Ia melanjutkan, membuat lukisan dengan pelepah pisang memiliki kesulitan tersendiri. Terutama saat melukis bentuk wajah manusia, hasilnya harus lembut seperti wajah aslinya.
Pelepah pisang yang akan digunakan juga harus memiliki warna dan motif yang kuat. Karya lukisan yang dihasilkan betul-betul estetik.
Melukis menggunakan pelepah juga membutuhkan keuletan karena prosesnya cukup memakan waktu. Butuh sekitar 2 bulan bahkan 3 tahun untuk lukisan ukuran besar.
“Paling cepat untuk ukuran paling kecil itu dua bulan. Kalau yang besar dan rumit itu saya membutuhkan waktu sampai 3 tahun,” ujarnya.
Inspirasi Lukisan Pelepah Pisang Karya Rohmat
Rohmat menceritakan, setiap lukisan pelepah pisang hasil karyanya itu memiliki filosofi dan cerita tersendiri. Kadang insipirasi itu datang ketika melihat pemandangan alam dan aktivitas keseharian warga.
Bahkan, tak jarang inspirasi itu juga kadang datang dari sebuah mimpi. Mimpi itu kemudian ia ilustrasikan dalam sebuah bentuk lukisan yang indah seperti lukisan Nyi Roro Kidul karya miliknya.
“Kadang inspirasinya saya dapat ketika saya berkunjung ke luar daerah melihat pemandangan lalu saya ilustrasikan,” katanya.
Rohmat mengatakan, sejumlah lukisan pelepah pisang hasil karyanya pernah diikutkan dalam pameran di berbagai daerah. Namun tidak semua lukisan itu ia jual.
Lukisan itu hanya ia jual ke beberapa kolektor dan orang tertentu saja. Sebagian lukisan bahkan hanya dijadikan koleksi pribadi karena nilai estetik lukisan.
“Untuk sementara ini sangat selektif. Saya kalau memang ada yang pengin mengoleksi dengan harga yang sesuai ya tentu saya jual,” ucapnya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)