Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita NasionalKisah Perjuangan Sri Hartini, Warga Gunungkidul yang Melestarikan Hutan Adat Wonosadi Gunungkidul...

Kisah Perjuangan Sri Hartini, Warga Gunungkidul yang Melestarikan Hutan Adat Wonosadi Gunungkidul Tampa Pamrih

harapanrakyat.com,- Hutan Adat Wonosadi, di sisi utara Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi saksi bisu atas ketekunan dan dedikasi warga setempat. Khususnya, dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Salah satu sosok yang tak tergantikan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan ini adalah Sri Hartini (56). Perempuan tangguh yang tanpa pamrih menjaga ekosistem Hutan Adat Wonosadi yang berlokasi di Dusun Duren, Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Gunungkidul.

Dalam upayanya, Sri bukan hanya sekedar membersihkan daun kering dan ranting yang berserakan. Tetapi juga, memastikan tidak ada gangguan dari pencuri kayu yang dapat merusak hutan.

“Sampah-sampah daun kering saya timbun untuk menjadi pupuk bagi tanaman di sini,” ujar Sri dengan semangat, pekan lalu di Gunungkidul.

Namun, di balik aktivitas kesehariannya, ada kisah yang jarang terdengar tentang bagaimana hutan ini kembali hijau. Terutama, setelah hampir gundul akibat pembalakan liar pada tahun 1965-1966.

Baca juga: Raffi Ahmad Bangun Beach Club, Resor, dan Villa di Gunungkidul

Penanaman Kembali Hutan Adat Wonosadi

Adalah Sudiyo, ayahanda Sri, yang memulai inisiatif penanaman kembali hutan Adat Wonosadi meski dihadapkan pada cemoohan warga. Kini, hasil jerih payah Sudiyo dan warga sekitar terlihat dari keberadaan mata air yang tidak pernah kering, bahkan saat kemarau.

Sebagai salah satu kawasan konservasi penting di Gunungkidul, Hutan Adat Wonosadi tidak hanya menjadi sumber kehidupan bagi warga sekitar. Tetapi juga, menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam menjaga hutan ini sangat vital. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul telah memberikan dukungan dengan berbagai pelatihan dan infrastruktur untuk mendukung pelestarian hutan tersebut.

Namun, Hutan Adat Wonosadi bukan sekadar tempat konservasi. Hutan ini juga merupakan pusat kebudayaan lokal yang masih dijaga dengan teguh. Setiap tahun, warga melaksanakan upacara adat Sadranan di Lembah Ngenuman, yang sekaligus menjadi bentuk syukur atas hasil panen.

Kesenian tradisional Rinding Gumbeng, yang dimainkan oleh warga Dusun Duren, juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi ini.

Meski usia terus bertambah, Sri tetap bersemangat melanjutkan perjuangan ayahnya. Bersama kelompok Jagawana, ia kini berfokus pada regenerasi dengan membentuk kelompok Satrio Bumi yang beranggotakan anak-anak muda. Harapannya, generasi penerus ini akan terus menjaga kelestarian Hutan Adat Wonosadi dan melestarikan adat serta budaya yang ada di dalamnya. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar Baru Vicky Prasetyo Buat Penasaran, Pilih Jaga Privasi

Pacar baru Vicky Prasetyo kembali menuai atensi netizen. Ya, Vicky Prasetyo kembali mencuri perhatian publik, kali ini karena kehadiran kekasih barunya. Sosok artis yang...
Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Analisis Gaya Bermain Timnas Indonesia U-17 Lawan Korea Utara, Media Asing Sebut Wajar Kalah

Gaya bermain Timnas Indonesia U-17 melawan Korea Utara (Korut) ramai jadi sorotan media asing. Pasalnya tim anak asuhan Nova Arianto dibantai habis-habisan pada laga...
Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

Orang Tua Siswa SMPN 1 Kawali Ciamis Dukung Aturan Larangan Bawa Kendaraan ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa SMPN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendukung larangan pelajar SD dan SMP membawa kendaraan bermotor roda dua maupun...
Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar 

Jukir Liar Kena Sweeping Saber Pungli Kota Banjar, Langsung Diberi Pembinaan 

harapanrakyat.com,- Sejumlah juru parkir (jukir) liar yang biasa memungut parkir di kawasan minimarket dan perbankan di wilayah Langensari kena sweeping tim Sapu Bersih Pungutan...
Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Capai Target

Cara Bapenda Ciamis Genjot Penerimaan PAD agar Target Tercapai

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), terus berupaya menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebab, dengan penerimaan PAD yang...
Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Tak Sangka! 5 Pemain Timnas Ini Pernah Membela Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya

Siapa yang tak mengetahui klub sepak bola Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Kedua klub tersebut termasuk dalam klub besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Persaingan...