Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKeluarga Korban Pengeroyokan di Tasikmalaya Berusaha Serang Tersangka

Keluarga Korban Pengeroyokan di Tasikmalaya Berusaha Serang Tersangka

harapanrakyat.com,- Keluarga GG (14), korban pengeroyokan hingga tewas di Jalan Letjen Mashudi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat berusaha menyerang para tersangka.

Keluarga korban menyerang tiga pelaku yang dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku yang Keroyok Pelajar hingga Tewas di Tasikmalaya

Beruntung, petugas bisa menghalau keluarga korban menjauh dari pelaku. Namun, puluhan kerabat korban lainnya terdengar meneriaki para pelaku dari luar Mapolres Tasikmalaya Kota.

Sebelumnya, 9 tersangka kasus pengeroyokan GG diamankan polisi. Enam tersangka di antaranya masih di bawah umur yakni inisial K (15), AF (16), RR (16), AS (17), MF (16), dan AJ (17). Sementara 3 tersangka lainnya sudah dewasa yakni CM (22), DMY (19), dan AM (18).

Akibat perbuatan kejinya menganiaya korban hingga tewas, para tersangka diancam hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun.

Keluarga korban pengeroyokan di Tasikmalaya menyatakan ketidakpuasannya dengan ancaman hukuman untuk para tersangka..

“Hukuman 12 tahun penjara terhadap para pelaku itu kurang pak, kurang setimpal, karena sudah merampas hidup cucu saya,” kata nenek korban, Armilah di Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (25/92024).

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono menjelaskan modus operandi dan motif para tersangka menganiaya korban hingga tewas.

“Modus operandi yang dilakukan para pelaku adalah melakukan penghadangan terhadap seseorang pengendara motor. Serta langsung melakukan penyerangan,” ungkap Joko.

Joko menjelaskan motif tersangka menganiaya korban lantaran korban memakai knalpot brong. Awalnya para tersangka berkumpul di salah satu tempat dekat TKP. Kemudian salah satu tersangka mengajak rekan-rekannya untuk menghadang dan mengeroyok pengendara motor yang memakai knalpot brong di Jalan Letjen Mashudi.

Baca Juga: Pengamat Politik-Akademisi Sebut Aksi Walk Out Calon Bupati Tasikmalaya Beri Pendidikan Politik Buruk

“Pemicu dari para pelaku melakukan tindakan ini adalah karena korban menggunakan knalpot brong. Namun itu juga tidak dibenarkan melakukan main hakim sendiri, terlebih menghilangkan nyawa seseorang,” jelasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

efisiensi belanja

Terkait Inpres Efisiensi, Pemkot Cimahi Pangkas Sejumlah Pos Anggaran Belanja

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, siap menjalankan  instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Saat ini, Pemkot Cimahi telah...
Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....