harapanrakyat.com,- Tarsum yang merupakan suami pembunuh dan mutilasi istrinya sendiri di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis kini sedang menjalani rehabilitasi di Sentra Phala Martha Sukabumi, Jawa Barat.
Polres Ciamis kini sudah menyerahkan penanganan Tarsum ke Dinas Sosial Ciamis, karena polisi telah menghentikan kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut. Pasalnya Tarsum dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan dan Mutilasi di Rancah Ciamis, Ada 54 Adegan Diperagakan
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP. Joko Prihatin membenarkan pihaknya menghentikan penyidikan kasus tersebut. Sekarang yang bersangkutan di panti rehabilitasi Sentra Phala Martha.
“Selanjutnya itu sama Dinas Sosial Ciamis, karena kasusnya telah kami hentikan,” ucapnya, Kamis (26/9/2024).
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Ciamis Nonok Nurlina mengatakan, untuk Tarsum saat ini sudah berada di Sentra Phala Martha.
“Saat ini dalam penanganan, kami juga sudah mengantarkan Tarsum untuk rehabilitasi,” katanya.
Menurutnya, sebelumnya pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Polres Ciamis, Forkopimcam Rancah serta keluarga terkait nasib Tarsum. Hasilnya itu bersepakat kalau Tarsum harus mendapatkan pengobatan dan rehabilitasi.
Nonok menyebut, dari pihak keluarga, baik di Kecamatan Rancah maupun di Rajadesa itu belum bisa menerima Tarsum kembali.
Maka dari itu, tanggal 4 September 2024 lalu Polisi dan Dinsos Ciamis mengantar Tarsum ke RS Marzuki Mahdi di Bogor untuk pengobatan.
“Karena masyarakat belum menerima, dan tanggal 20 September 2024 pengobatannya telah selesai, lalu kami antar ke sentra Phala Martha untuk rehabilitasi. Waktunya kemungkinan selama 3 bulan,” ucapnya.
Nonok menambahkan, setelah nanti selesai, rencananya pihaknya akan menempatkan Tarsum di Lembaga Kesejahteraan sosial Penyandang Disabilitas (LKSPD). Akan tetapi, pihaknya belum bisa menentukan di LKSPD mana.
“Kalau untuk kondisi Tarsum sendiri saat ini sudah membaik, bahkan sudah bersosialisasi dan komunikasi,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)
