harapanrakyat.com,- Jelang akhir masa tanggap darurat gempa 5,0 Magnitudo yang mengguncang Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu, petugas gabungan mencatat 1.673 rumah, sekolah dan sarana ibadah yang terdampak. Bahkan, bangunan yang terdampak tersebut tersebar di 6 kecamatan.
Berdasarkan informasi dari BPBD, jumat tersebut bertambah karena laporan warga terus bermunculan setiap hari.
Baca juga: RCS Distribusikan Bantuan untuk Korban Gempa Garut
Sementara itu, masa tanggap darurat pasca gempa 5,0 magnitudo tersebut tinggal 4 hari lagi. Sebab, sejak 18 September 2024 lalu petugas gabungan dan BPBD, DPUPR, DPRKP, POlres dan BNPB melakukan rehabilitasi wilayah terdampak.
Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo mengatakan, total kerusakan yang mencapai 1.673 bangunan tersebut, yang mengalami kerusakan ringan di antaranya 1.629 rumah, 22 bangunan masjid, serta 22 sekolah.
Sementara itu, dari 1.629 rumah yang rusak ringan, 1.495 di antaranya rusak sangat ringan, 94 rusak ringan, rusak sedang 40. Sedangkan yang rusak berat tidak ada.
“Hingga hari ini petugas juga masih melayani kesehatan warga yang terdampak, termasuk melakukan pendampingan asesmen dari petugas gabungan ke rumah-rumah terdampak,” terangnya.
Selain itu, sambung Adi, pihaknya belum mengetahui besaran jumlah bantuan bagi warga yang rumahnya perlu perbaikan pasca gempa. Pasalnya, saat ini Pemerintah Daerah Garut, masih menghitung pasti jumlah warga terdampak yang akan dialokasikan bantuan rehab rumah. (Pikpik/R6/HR-Online)