harapanrakyat.com – Beredar isu terkait adanya teror ketuk pintu dan ninja yang meresahkan warga Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Polisi pun memastikan itu semua hoaks.
Informasi yang beredar, teror ketuk pintu itu terjadi di malam hari, bahkan sampai terjadi aksi pembacokan terhadap warga. Sehingga menimbulkan ketakutan.
Bahkan ada informasi bahwa polisi telah menangkap dua orang pelaku teror ninja tersebut. Begitulah narasi yang beredar di media sosial.
Kapolsek Cimerak Iptu Ridwan memastikan semua itu adalah berita bohong alias hoaks. Pihaknya sudah menyebar anggota ke semua penjuru cimerak, namun tidak ada informasi seperti itu.
“Sampai detik ini tidak ada kejadian seperti itu, informasi yang saya terima dari anggota,” ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa (24/9).
Ia pun tidak menerima laporan terkait aksi teror dan pembacokan itu dari masyarakat.
“Yang melapor ke polsek juga tidak ada,” imbuhnya.
Ia memastikan bahwa Kecamatan Cimerak tetap aman dan nyaman, tidak ada aksi teror seperti itu. Ia meminta masyarakat untuk tidak terlalu percaya dengan isu yang belum tentu kebenaranya.
“Jangan telan mentah-mentah informasi yang belum bisa jelas kebenaranya,” jelasnya.
Salah seorang warga Kiki mengatakan, pesan berantai itu memang ada, namun tidak jelas siapa yang pertama kali menyebarkanya.
“Tidak tahu siapa yang mulai, tapi isu itu terlanjur menyebar,” ucapnya. (Jujang/R6/HR-Online)