Tidak sedikit masyarakat yang menyukai usus ayam, apalagi jika tersaji dengan balutan tepung dengan tekstur garing atau kering. Hal ini kemudian membuka sebuah peluang bagi pelaku bisnis untuk menghasilkan cuan yaitu dengan membuka usaha keripik usus.
Baca Juga: Peluang dan Strategi Pemasaran Pisang Crispy, Desert Pilihan
Usaha Keripik Usus yang Menjanjikan
Usus ayam sendiri merupakan jeroan yang berasal dari ayam. Makanan ini memiliki rasa yang enak jika mengolahnya dengan baik dan tepat. Selain bisa memasaknya sebagai menu makanan spesial atau menu makanan utama, masyarakat biasanya mengolah usus ayam tersebut menjadi keripik.
Keripik merupakan salah satu camilan atau makanan ringan. Dengan membuat keripik usus, masyarakat menambah inovasi baru makanan yang lezat. Sementara itu, makanan ringan atau keripik ini biasanya memiliki nilai jual yang tinggi sebab harganya yang terjangkau namun rasanya enak.
Tentu juga membuka peluang yang sangat baik bagi masyarakat yang ingin berbisnis. Bisnis keripik usus sendiri tidak memerlukan bahan dasar yang sulit. Pelaku usaha bisa menemukan semua bahan dan juga peralatan dengan mudah untuk membuat keripik usus ini.
Masyarakat biasanya mengonsumsi keripik usus dengan cocolan sambal atau saus untuk menikmatinya. Bisa juga hanya polosan saja atau dengan memberikan bubuk cabe dan balado agar citra rasa semakin meningkat.
Selain rasanya yang gurih, keripik usus memiliki tekstur yang garing dan renyah. Permintaan pasar akan keripik yang satu ini sangat tinggi, jadi masyarakat harus mencoba membuat dan menjualnya karena peluangnya sudah ada di depan mata.
Strategi Bisnis Keripik Usus Ayam
Adapun strategi awal hingga pemasarannya sebelum pelaku usaha memulai bisnisnya:
1. Melakukan Persiapan dan Perencanaan
Langkah pertama strategi usaha keripik usus ini adalah dengan melakukan persiapan dan rencana-rencana untuk memulai bisnis. Pelaku usaha harus melakukan riset pasar untuk mempelajari permintaan pasar, harga jual, kerjasama dengan tempat produksi jeroan ayam, dan tingkat persaingannya di daerah masing-masing.
Selanjutnya melakukan perencanaan bisnis dengan membuat visi dan misi, strategi pemasaran, target pasar, dan proyeksi keuangannya. Selain itu, jika ingin membuka bisnis keripik usus harus mendapat izin usaha seperti SIUP atau Surat Izin Usaha Perdagangan dan TDP atau Tanda Daftar Perusahaan.
Berikutnya dengan membuat rencana bisnis yang detail. Jangan lupa tentukan lokasi untuk menjualnya. Biasanya pelaku bisnis keripik usus menjajakan dagangannya dengan titip dagang di warung atau bisa juga membuka ruko atau berjual di kaki lima.
Sekarang juga teknologi sudah canggih, tak jarang dan sudah banyak juga pelaku usaha menjual keripik usus di sosial media seperti Instagram, Tiktok, atau Twitter. Dengan adanya persiapan dan perencanaan yang matang, usaha keripik usus akan berjalan lancar dan terorganisir sesuai dengan keinginan.
2. Mempersiapkan Peralatan dan Bahan Baku
Setelah persiapan surat izin dagang dan perencanaan lain sebagainya selesai, hal yang paling penting pada bisnis keripik usus ini adalah peralatan dan bahan bakunya. Pelaku usaha bisa mempersiapkan alat untuk membuat camilan tersebut seperti wajan atau mesin penggoreng, kompor, pisau, dan sebagainya.
Baca Juga: Peluang Usaha Nasi Bakar sebagai Ide Bisnis Menjanjikan
Selanjutnya, siapkan juga bahan dasar camilan yang meliputi usus ayam, tepung, bumbu dapur, daun jeruk, minyak goreng, dan bahan pelengkap lainnya seperti bubuk cabe atau balado sebagai variasi rasanya. Dengan begitu, usaha keripik usus akan menambah peminatnya karena terdapat berbagai rasa yang berbeda.
3. Pengolahan Camilan Usus
Untuk mengolahnya mudah saja, tetapi harus melakukannya dengan benar agar kebersihan usus tetap terjaga. Pelaku usaha harus bisa memilih usus yang segar dan memiliki kualitas baik. Pembersihannya kotoran dan lemak dengan air mengalir juga harus telaten.
Tidak lupa untuk merebus usus dengan bumbu agar usus memiliki citra rasa yang baik dan tidak hambar. Baru kemudian campur usus ke dalam tepung dan pelaku usaha bisa menggorengnya hingga matang dengan tekstur garing dan renyah.
4. Memilih Produk Kemasan
Selanjutnya langkah ketiga dari strategi usaha keripik usus adalah dengan memilih kemasan. Kemasan adalah salah satu aspek penting karena menjadi wadah untuk produk. Produk kemasan juga biasanya memiliki branding khusus dan khas untuk membedakan produk sendiri dari pesaing.
Kemasan keripik usus harus dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara agar tidak mudah melempem. Cari dan pilih kemasan yang menarik dan unik untuk menambah nilai jual dan menarik calon pelanggan tentunya.
5. Teknik Pemasaran
Seperti yang sudah tertera di poin nomor 1, adanya strategi atau teknik pemasaran juga penting bagi pelaku usaha. Pelaku usaha bisa memanfaatkan sosial media untuk wadah promosi dan berjualan. Jual keripik usus di warung, toko, atau pasar juga bisa, lho!
Tidak lupa untuk menjalin kerjasama dengan distributor untuk memperluas jangkauan penjualan. Tawarkan dengan berbagai varian rasa, dengan begitu bisnis keripik usus akan berhasil.
Usaha makanan ringan ini memang menawarkan peluang menarik di pasar makanan ringan. Keripik usus yang terbuat dari usus sapi atau ayam yang digoreng dan dibumbui, memiliki potensi besar karena rasa uniknya dan tren konsumsi makanan ringan yang terus meningkat.
Baca Juga: Peluang Bisnis Tahu Jeletot, Gorengan Pedas Aneka Rasa
Pasar ini bisa menjangkau konsumen yang menyukai camilan gurih dengan tekstur renyah. Dengan inovasi dalam rasa dan kemasan, usaha keripik usus ini dapat menarik minat berbagai segmen pasar, mulai dari anak-anak hingga dewasa. (R10/HR-Online)
