Ketika sedang berjalan-jalan di sekeliling rumah, kita sering melihat ada banyak lubang di sana-sini. Ada lubang yang mempunyai ukuran sedang, bahkan ada juga yang berukuran besar. Nah, ini adalah ulah dari hewan yang suka menggali tanah dan juga binatang lain yang mempunyai kebiasaan yang sama.
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidup Tonggeret dari Telur hingga Dewasa
Hal ini memiliki tujuan yang berbeda-beda pada setiap hewan. Ada yang melakukan hal ini dengan tujuan untuk mencari makan, berkembang biak, atau untuk berlindung.
Hewan apa saja yang tergolong memiliki kebiasaan menggali tanah ini? Berikut artikel selengkapnya.
Hewan yang Suka Menggali Tanah, Apa Tujuannya?
Lubang yang digali oleh hewan memiliki beberapa manfaat penting, seperti sebagai tempat berlindung sementara atau permanen. Liang atau lubang ini seringkali terhubung ke serangkaian terowongan yang memungkinkan hewan untuk melarikan diri dari predator dengan cepat.
Selain itu, liang ini juga berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan membantu hewan yang berhibernasi bertahan hidup selama musim dingin. Di daerah gurun, lubang-lubang ini memberikan perlindungan dari terik matahari pada siang hari.
Meskipun beberapa mamalia seperti kelinci dan tikus mol terkenal sebagai penggali tanah, tidak semua spesies dari kelompok ini melakukannya. Berikut beberapa contoh hewan yang memiliki kebiasaan menggali tanah:
1. Sigung
Sigung, atau dalam bahasa Inggris terkenal sebagai skunk, adalah hewan yang memiliki kebiasaan menggali tanah untuk mencari makanan, terutama larva serangga. Meskipun sering dianggap menggemaskan, sigung terkenal juga karena bau yang tidak sedap yang binatang tersebut keluarkan sebagai mekanisme pertahanan.
Di beberapa negara, kebiasaan sigung menggali tanah dapat menyebabkan kerusakan pada halaman atau taman. Aktivitas menggali ini mereka lakukan untuk menemukan makanan seperti serangga dan larva.
Akan tetapi sering kali mengakibatkan kerusakan pada area yang bekas galian sigung. Sehingga bisa menjadi masalah bagi pemilik rumah yang ingin menjaga kebersihan dan keindahan halaman mereka.
2. Tikus Mol
Hewan yang suka menggali tanah kedua adalah tikus mol. Tikus mol adalah ahli dalam membuat terowongan di bawah tanah dan dapat menggali hingga 5 meter per jam pada tanah yang sesuai. Aktivitas ini dapat menyebabkan kerusakan pada akar tanaman dan melemahkan permukaan rumput.
Meskipun tikus mol dapat merusak tampilan halaman atau taman, mereka juga memiliki beberapa manfaat ekologis. Terowongan yang mereka buat berfungsi untuk aerasi tanah, meningkatkan sirkulasi udara, dan pemupukan alami melalui kotoran mereka.
Selain itu, tikus mol memainkan peran penting dalam pengendalian hama, seperti belatung putih, yang dapat merusak rumput. Dengan cara ini, meskipun mereka dapat menyebabkan kerusakan, tikus mol juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem tanah.
3. Rayap
Hewan ini adalah jenis hewan yang gemar menggali tanah dan dapat kita temukan di berbagai belahan dunia, kecuali di Kutub Antartika. Rayap membangun sarangnya menggunakan kotoran, tanah, dan kayu.
Baca Juga: Hewan Pertama di Bumi Menurut Ilmu Pengetahuan
Struktur sarang rayap ini sangat kompleks dan memiliki berbagai fungsi. Sarang tersebut berfungsi untuk melindungi rayap dari cuaca ekstrem, predator, dan penyakit, serta untuk menyimpan makanan dan merawat anak-anak rayap.
4. Burung Hantu Penggali
Hewan ini merupakan burung yang dikenal suka menggali tanah. Burung hantu penggali dapat kita temukan di padang rumput Amerika Utara dan Selatan.
Burung hantu kecil ini memiliki keunikan karena aktif di siang hari, berbeda dengan kebanyakan burung hantu yang cenderung nocturnal. Ketika merasa terancam, burung ini akan masuk ke dalam liangnya dan mengeluarkan suara mirip ular derik sebagai bentuk pertahanan untuk menakuti musuh.
5. Kelinci
Kelinci juga termasuk hewan yang suka menggali tanah, dan sarangnya sering disebut sebagai “warrens.” Liang kelinci ini biasanya memiliki beberapa bukaan dan beberapa ruang yang dapat mencapai kedalaman sekitar 2 meter.
Kelinci membangun sarangnya di lereng atau tepi sungai yang memiliki drainase baik, tetapi mereka juga dapat membuat sarang di lokasi lain yang dianggap cocok. Kelinci menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam liang dan hanya keluar pada malam hari untuk mencari makanan.
Saat waktu berkembang biak tiba, kelinci betina akan membangun liang terpisah khusus untuk melahirkan. Setelah anak-anaknya lahir, sang ibu akan menutup ruang tersebut dengan tanah untuk menjaga kehangatan dan melindungi mereka dari ancaman musuh, sambil terus mencari makanan.
Baca Juga: Hewan dengan Ingatan Terpendek, Ada yang Hanya 2,5 Detik
Itulah beberapa contoh hewan yang suka menggali tanah. Kebiasaan menggali ini memiliki tujuan yang beragam, seperti mencari makanan, berkembang biak, dan melindungi diri dari musuh. Meskipun sering dianggap sebagai hama, penting untuk diingat bahwa hewan-hewan ini memainkan peran penting dalam kesehatan tanah dan keseimbangan ekosistem. (R10/HR-Online)