Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TerbaruGas Motor Sampai Limit Bikin Motor Cepat Jebol

Gas Motor Sampai Limit Bikin Motor Cepat Jebol

Gas motor sampai limit memang memberikan sensasi tersendiri bagi penggemar otomotif. Namun, memacu gas motor hingga mencapai batas maksimal dapat berdampak buruk pada kondisi mesin.

Baca Juga: Gas Motor Dol Lengkap dengan Tips Mengatasinya yang Tepat

Mesin yang terus menerus digeber hingga limit berpotensi mengalami keausan lebih cepat. Selain itu, suhu mesin juga bisa meningkat secara signifikan. Kondisi ini dapat mempengaruhi performa motor dan mengurangi masa pakai komponen.

Gas Motor Sampai Limit Berbahayakah Bagi Kendaraan?

Gas motor hingga limit menyebabkan mesin bekerja pada kapasitas maksimum. Kondisi ini menghasilkan tenaga dengan kecepatan tertinggi.

Namun, kebiasaan ini dapat mempercepat keausan pada komponen mesin kendaraan. Alhasil, motor menjadi lebih rentan mengalami kerusakan dan memerlukan perawatan lebih sering.

Bahan Bakar Menjadi Boros

Mengendarai sepeda motor tidak hanya sekedar memutar gas untuk melaju kencang. Namun, penting untuk memperhatikan angka RPM (Revolutions Per Minute) yang ditampilkan di tachometer panel instrumen motor.

Banyak pengemudi masih memacu kendaraannya hingga RPM tinggi, bahkan sampai melewati garis merah. Padahal, kebiasaan ini dapat membebani kinerja mesin secara berlebihan.

Endro Sutarno dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), menyebutkan bahwa memacu gas motor hingga limit dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. Salah satunya adalah peningkatan konsumsi bahan bakar yang semakin boros.

Saat membuka gas motor secara lebar, konsumsi bahan bakar juga akan meningkat. Hal ini membuat kendaraan menjadi lebih cepat kehabisan bahan bakar.

Overheat pada Mesin

Memacu gas motor sampai limit dapat meningkatkan suhu mesin secara signifikan. Suhu mesin yang tinggi dapat menyebabkan overheating.

Mesin yang overheating dapat mengakibatkan komponen-komponen penting menjadi rusak. Komponen yang mungkin rusak meliputi piston, klep, dan kopling. Di samping itu, suhu yang tinggi juga dapat menyebabkan keausan oli mesin.

Memberi waktu bagi mesin untuk mendingin setelah penggunaan intensif sangat penting untuk mencegah overheat. Hindari menarik gas secara tiba-tiba setelah mesin dinyalakan.

Kerusakan Transmisi

Menggeber gas secara berlebihan memberi tekanan ekstra pada transmisi kendaraan. Tekanan ini menimbulkan gesekan berlebih yang akhirnya merusak gigi-gigi transmisi.

Akibatnya, biaya perbaikan menjadi cukup mahal. Selain itu, penggunaan yang tidak bijak dapat memperpendek umur mesin. Kondisi ini juga dapat menurunkan kinerja sepeda motor secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Memasang Tali Gas Motor, Ikuti Secara Berurutan

Penting untuk memindahkan gigi transmisi dengan lancar dan menghindari menarik gas secara tiba-tiba. Pemindahan gigi yang halus mengurangi tekanan berlebih pada transmisi.

Selain itu, memahami karakteristik gigi transmisi sangatlah penting. Penggunaan gas yang bijak dapat mencegah kerusakan transmisi yang tidak diinginkan. Melalui cara ini, umur mesin akan lebih panjang dan biaya perawatan dapat ditekan.

Kelainan Sistem Pembakaran

Menjaga kestabilan putaran mesin sangat penting untuk performa kendaraan. Hindari menarik gas secara berlebihan ketika mesin masih dingin.

Rutinlah memeriksa kondisi busi dan sistem pembakaran lainnya. Pemeriksaan ini membantu memastikan bahwa proses pembakaran berlangsung dengan efisien.

Menarik gas motor sampai limit juga dapat mengganggu keseimbangan campuran udara dan bahan bakar yang dibakar dalam ruang pembakaran. Ketidakseimbangan ini menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.

Akibatnya, berbagai komponen seperti busi, katup, dan sensor-sensor pembakaran bisa mengalami kerusakan. Pembakaran yang tidak sempurna juga menurunkan efisiensi mesin.

Selain itu, kerusakan pada komponen-komponen ini bisa mempengaruhi performa motor secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan gas dengan bijak demi menjaga kesehatan mesin.

Berkendara Menjadi Tidak Nyaman

Menarik gas motor dengan intensitas tinggi dapat mengurangi kenyamanan berkendara secara signifikan. Teknik berkendara yang agresif ini sering kali menyebabkan keausan lebih cepat pada suspensi dan sistem pengereman. Hal ini tentu mengurangi tingkat kenyamanan saat berkendara.

Selain itu, gas motor sampai limit menjadikan kendaraan sulit untuk dikendalikan. Hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan

Keausan pada komponen mesin akibat gaya berkendara yang ekstrim juga dapat mempengaruhi performa motor secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gaya berkendara yang lebih lembut guna menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Baca Juga: Penyebab Gas Motor Injeksi Naik Sendiri yang Perlu Anda Ketahui

Gas motor sampai limit seringkali memberikan kesenangan tersendiri bagi pengendara. Namun, penting untuk diingat bahwa hal ini dapat berdampak negatif pada kendaraan dan keselamatan pengemudi. (R10/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...