harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis, Jawa Barat, mengadakan ToT atau Training of Trainers tentang Ekologi Tanah dan Pengelolaan Ekosistem Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan. Kegiatan yang berlangsung dari 29-30 Agustus 2024 di Gedung Diklat BKPSDM Ciamis ini, adalah kerja sama dengan Aliksa Organik SRI Konsultan.
Baca Juga: Dinas Pertanian Ciamis Gelar FGD dan Pelatihan Pertanian Ramah Lingkungan
Sementara untuk pesertanya sebanyak 62 orang, yang merupakan penyuluh pertanian baik yang tugasnya di kabupaten maupun kecamatan.
Kepala DPKP Ciamis, Slamet Budi Wibowo menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut, yaitu guna mempersiapkan serta meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian.
“Sebab nantinya, para penyuluh pertanian ini nantinya akan mengawal kegiatan pelatihan tematik di 27 kecamatan, pada bulan Oktober-November 2024,” jelas, Senin (2/9/2024).
Oleh karena itu, ia berharap kegiatan tersebut, bisa meningkatkan kemampuan dan membekali penyuluh supaya nantinya lebih siap mendampingi petani.
“Bahkan mengubah pola pikir petani guna mengimplementasikan sistem pertanian yang ramah lingkungan menuju Ciamis Go Organik,” harapnya.
Tindak Lanjut dari FGD Pertanian Ramah Lingkungan
Kepala Bidang Penyuluhan Novi Nuryanti mengatakan, sebelumnya kegiatan ToT tersebut, pihaknya mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Pertanian Ramah Lingkungan. FGD ini sudah dilaksanakan sebanyak 3 kali.
“Jadi kegiatan ini adalah tindak lanjut dari FGD beberapa waktu lalu,” katanya.
Lanjutnya mengatakan, bahwa dalam FGD tersebut, DPKP Ciamis menghadirkan narasumber Alik Sutaryat, yang juga sebagai penggiat System Rice Intensification (SRI).
“Sehingga pada kegiatan ToT kali ini, kita juga bekerja sama dengan beliau,” katanya menambahkan.
Novi menambahkan, narasumber kegiatan pelatihan tersebut memadukan teori dan praktik. Untuk teori, para peserta dibekali materi uji fisik tanah dan mikroorganisme lokal. Mulai dari uji tekstur tanah sampai uji aerasi tanah.
“Setelah teori, kemudian dilanjutkan dengan praktik,” ucapnya.
Baca Juga: Dinas Pertanian Ciamis Ikut dalam Gerakan Penanganan OPT dan DPI Wilayah Perbatasan Jateng dan Jabar
Menurutnya, kesan pesan dari peserta, begitu antusias dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan, para penyuluh berharap, nantinya ToT pertanian ramah lingkungan tetap berlanjut.
“Peserta juga berterima kasih sudah memperoleh kesempatan belajar bersama Aliksa Organik SRI Konsultan,” pungkasnya. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)