harapanrakyat.com – Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat mengapresiasi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) berupaya mewujudkan penyiaran berkeadilan.
Baca Juga : KPID Jawa Barat Siap Awasi Penyiaran Konten di Pilkada Serentak 2024
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Jawa Barat, Viky Edya mengatakan, media berbasis digital saat ini menjadi sebagai kebutuhan utama publik.
Namun, di media berbasis digital kerap kali mengandung konten yang mengkhawatirkan bagi masyarakat rentan. Seperti anak-anak dan juga kaum perempuan. Selain itu, terdapat banyak kebohongan atau hoaks, kejahatan, penyebaran pemahaman ideologi baru yang mengancam ketahanan negara.
“Penyiaran berkeadilan, sebagai tema penting yang harus bersama kita perjuangkan. Setidaknya memperjuangkan hak-hak atas perlakuan yang sama antara lembaga penyiaran berbasis terestrial dengan penyiaran berbasis digital,” kata Viky, kemarin.
Baca Juga : KPID Jawa Barat Sudah Bentuk 83 Chapter PIS untuk Bantu Awasi Penyiaran Konten Pilkada
Menurutnya, penyiaran berkeadilan ini tidak hanya penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses yang setara terhadap informasi. Akan tetapi, masyarakat dapat memperoleh sudut pandang yang beragam terhadap informasi yang tersaji.
“Ini (penyiaran berkeadilan) juga untuk menjaga integritas nasional dan peran penting media dalam demokrasi,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap melalui Anugerah Penyiaran bisa menjadi dorongan bagi industri penyiaran radio maupun televisi untuk memproduksi karya yang edukatif, informatif, menghibur secara sehat. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)