harapanrakyat.com,- Dua mobil terlibat adu bagong di Jalan Raya Banjar-Banjarsari. Tepatnya kecelakaan antara pikap dengan sedan tersebut, di Citalahab, Dusun Cisaar, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024).
Mobil pikap bernopol Z 8360 WQ yang dikemudikan Nanang, warga Desa Kertahayu, mengalami kerusakan parah di bagian kanan. Begitupun mobil sedan bernopol Z 1263 US, sama-sama alami kerusakan parah di bagian depan sebelah kanan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Banjarsari Ciamis, 2 Pengendara Motor Meninggal Dunia
Tidak ada saksi mata yang melihat secara pasti kejadian kecelakaan dua mobil yang terlibat adu bagong tersebut. Hanya saja, saat dievakuasi, posisi sedan berada di jalur pikap.
Nanang mengatakan, saat itu dirinya tengah membawa muatan pasir untuk dikirim ke wilayah Kutawaringin. Ia datang datang dari arah Banjarsari menuju Banjar.
“Namun saat di lokasi, mobil sedan ini terlihat oleng hingga masuk ke lajur kanan. hingga akhirnya bertabrakan dengan saya,” katanya.
Nanang mengaku, bahwa ia memacu kendaraan dalam kecepatan rendah, mengingat membawa muatan pasir.
Sedangkan yang melaju kencang, menurutnya, adalah mobil sedan dari arah Banjar.
“Pokoknya tidak begitu jelas kenapa-kenapanya. Ya tahu-tahu langsung menghantam bagian samping pintu kanan,” ujarnya.
Pantauan harapanrakyat.com di lapangan, posisi kedua mobil yang terlibat adu bagong tersebut sempat membuat macet jalan.
Warga pun lantas meminta bantuan kendaraan lain untuk menderek dua kendaraan tersebut. Dan meminggirkan mobil sedan yang posisi melintang di tengah jalan.
Baca Juga: Perempuan Imbanagara Tabrak Truk Pasir yang Sedang Parkir di Bolenglang Ciamis
Kecelakaan lalu lintas tersebut, kini sudah ditangani pihak kepolisian satuan lalu lintas dari Polsek Banjarsari.
Sementara dua orang dari dalam mobil sedan yang diduga pasangan suami istri, alami luka dan dilarikan ke klinik Amal Bakti Kertahayu. Belum diketahui identitas kedua orang yang merupakan korban kecelakaan mobil terlibat adu bagong tersebut. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)