Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BisnisCara Budidaya Bunga Krisan Potong, Bisa Jadi Ladang Cuan

Cara Budidaya Bunga Krisan Potong, Bisa Jadi Ladang Cuan

Krisan adalah salah satu jenis tumbuhan berbunga yang sering orang gunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah atau pot dalam ruangan. Harga jualnya relatif stabil. Selain itu, cara budidaya bunga krisan potong tergolong mudah.

Baca Juga: Budidaya Tebu Hijau, Tawarkan Peluang Usaha yang Patut Dilirik

Cara Budidaya Bunga Krisan Potong yang Tepat

Krisan yang juga terkenal sebagai bunga seruni, memiliki nama latin Chrysanthemum morifolium. Tanaman ini merupakan salah satu bunga yang cukup populer di Indonesia. 

Varietas krisan telah populer dan tersebar di seluruh dunia sejak lama. Namun keberadaannya di Indonesia baru mulai dikenal sekitar abad ke-17 dan berkembang pesat pada tahun 1940 di daerah seperti Cianjur, Lembang, Bandung, Brastagi, dan Cisarua.

Krisan terkenal karena daya tahannya yang baik setelah  kita petik, menjadikannya pilihan populer untuk hiasan. Banyak orang kini membudidayakan bunga krisan sebagai usaha bisnis. 

Bagi pemula yang tertarik untuk membudidayakan krisan potong, penting untuk memahami cara-cara budidayanya dengan benar.

1. Syarat Budidaya dan Lokasi Tanam Bunga Krisan

Langkah pertama dalam budidaya bunga krisan potong adalah memahami syarat dan lokasi tanamnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Bunga krisan tumbuh optimal pada suhu udara antara 17 hingga 30 derajat Celsius. Kelembaban udara yang ideal berkisar antara 70 hingga 80%.
  2. Krisan dapat tumbuh baik pada ketinggian antara 700 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
  3. Gunakan media tanam yang gembur, berpasir, subur, dan memiliki drainase yang baik. pH tanah yang ideal untuk krisan adalah antara 5,5 hingga 6,7.
  4. Pastikan tanaman krisan tidak terkena air hujan secara langsung. Menggunakan green house atau menanam di dalam ruangan adalah solusi yang baik. Jika menggunakan pot, isi pot dengan campuran tanah gambut, sabut kelapa, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:4 untuk hasil yang optimal.

Dengan memperhatikan kondisi-kondisi ini, bunga krisan potong dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal.

2. Jenis Bunga

Cara budidaya bunga krisan potong sebagai langkah kedua adalah memilih jenis bunga yang tepat, karena krisan memiliki banyak variasi. Berikut beberapa jenis krisan yang direkomendasikan untuk dibudidayakan:

  1. Krisan Pompom: Memiliki bentuk seperti bola kecil, mirip dengan pompom.
  2. Krisan Anemone: Dikenal dengan 1-2 baris helai mahkota yang mengelilingi bunga.
  3. Krisan Spider: Memiliki helai mahkota yang panjang dan padat, biasanya ditanam dalam pot.
  4. Krisan Daisy: Memiliki satu baris helai mahkota saja.

Baca Juga: Budidaya Ganggang Air Tawar, Peluang Bisnis yang Potensial

Memilih jenis yang sesuai akan mempengaruhi hasil budidaya bunga krisan potong Anda.

3. Pembibitan

Untuk membudidayakan bunga krisan potong, penting untuk memilih bibit dari tanaman induk yang sehat, bebas dari hama dan penyakit, serta memiliki daya tumbuh yang baik dan potensi komersial di pasar. Ada beberapa metode pembibitan yang dapat digunakan:

Pembibitan dengan Anakan

Cara budidaya bunga krisan potong dengan anakan ialah pilih bibit dari anakan yang tumbuh di sekitar tanaman krisan dewasa. Cabut anakan tersebut dengan hati-hati dan tanam kembali ke dalam pot atau polybag yang telah disiapkan. Metode ini cenderung lebih mudah dan efektif, sehingga banyak petani memilihnya.

Pembibitan dengan Stek Pucuk

Pilih bunga krisan yang sudah dewasa, sehat, dan bebas dari hama. Potong tunas pucuk yang berwarna hijau terang dengan diameter pangkal 3-5 mm, memiliki 3 helai daun, dan panjang sekitar 5 cm. Setelah dipotong, stek pucuk ini dapat disemaikan untuk menghasilkan bibit baru.

Pembibitan dengan Kultur Jaringan

Pilih mata tunas dari tanaman krisan. Sterilkan mata tunas tersebut selama 10 menit untuk menghindari kontaminasi. Setelah itu, tanam mata tunas hingga tumbuh mencapai 7,5 cm, kemudian pindahkan ke media budidaya yang sesuai.

Setiap metode memiliki keunggulan tersendiri dan dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi budidaya Anda.

4. Pengolahan Lahan

Cara budidaya bunga krisan potong berikutnya adalah tahap pengolahan lahan. Untuk pengolahan lahan oleh pemula, mulailah dengan mencangkul tanah sedalam 30 cm hingga tanah menjadi gembur. 

Setelah itu, biarkan tanah selama 15 hari dan lakukan penggemburan serta pembersihan gulma pada area tanam. Buat bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 20-30 cm, dan panjang yang disesuaikan dengan ukuran lahan. Jarak antar bedengan sebaiknya 30-40 cm.

Lakukan pemupukan dasar menggunakan campuran ZA 75 gram, TSP 75 gram, dan KCl 25 gram per m² area tanam dengan perbandingan 3:3:1. Jika tanah memiliki pH lebih dari 5,5, lakukan pengapuran menggunakan kapur pertanian seperti dolomit, zeagro, atau kalsit dengan dosis yang sesuai.

Untuk menanam, buat lubang dengan jarak antar lubang sekitar 10×10 cm hingga 20×20 cm. Tambahkan furadan sebanyak 3 gram, yang setara dengan 6-10 butir per lubang tanam.

5. Penanaman dan Perawatan

Setelah penyemaian, langkah selanjutnya dalam budidaya bunga krisan potong adalah memindahkan bibit ke lubang tanam. Tanam bibit krisan pada lubang yang telah Anda siapkan dengan kedalaman 1-2 cm dan pastikan bibit tertutup lapisan tanah tipis agar tidak langsung terkena furadan.

Baca Juga: Meraih Untung dari Budidaya Talas Pratama

Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari sesuai kebutuhan tanaman. Selain itu, pasang naungan sementara menggunakan sungkup plastik transparan untuk melindungi bibit. Setelah tanaman krisan berusia satu bulan, berikan pupuk, dan lanjutkan pemupukan setiap dua minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan optimal tanaman.

6. Panen

Setelah mengikuti lima langkah dalam cara budidaya bunga krisan potong, saatnya untuk panen. Proses panen sebaiknya Anda lakukan ketika bunga berusia 3-4 bulan, umumnya saat bunga masih setengah mekar atau 3-4 hari sebelum mekarnya penuh.

Para petani krisan biasanya merekomendasikan untuk melakukan panen di pagi hari ketika suhu udara belum terlalu tinggi. Gunakan gunting steril untuk memotong batang bunga dengan panjang sekitar 60-80 cm, namun tinggalkan tunggul batang setinggi 20-30 cm dari permukaan tanah. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mencabut seluruh tanaman jika diinginkan.

Peluang Usahanya

Budidaya bunga krisan potong memiliki peluang yang menjanjikan di Indonesia, mengingat tingginya permintaan untuk keperluan dekorasi, acara pernikahan, dan perayaan lainnya. 

Krisan terkenal dengan daya tahannya yang lama, sehingga banyak peminatnya di pasar bunga. Lokasi Indonesia yang memiliki iklim tropis juga mendukung pertumbuhan krisan sepanjang tahun. 

Selain itu, krisan mudah Anda budidayakan dan dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dengan perawatan yang relatif sederhana. Pasar domestik yang stabil dan peluang ekspor ke negara-negara dengan musim dingin, di mana krisan sangat diminati, memperkuat prospek bisnis ini. 

Dengan manajemen yang baik, mulai dari pemilihan varietas unggul hingga teknik pemeliharaan yang tepat, budidaya krisan potong bisa menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi para petani.

Baca Juga: Budidaya Cincau Hijau, Bisa Jadi Peluang Bisnis Potensial

Demikianlah cara budidaya bunga krisan potong. Menanam bunga krisan tidak hanya memberikan manfaat estetika untuk hiasan pekarangan atau interior rumah, tetapi juga bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. (R10/HR-Online)

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...