harapanrakyat.com,- Diky Chandra berkomitmen kembangkan ekonomi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Komitmen tersebut Diky ungkapkan, saat tak sengaja bertemu sekelompok pemuda di Kampung Purbasari, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Jumat (20/9/2024).
Diky menjelaskan, awalnya ia hanya berniat mendampingi istrinya, Rani Permayani. Saat itu, istrinya terjun ke kegiatan sosial bersama Ketua FPBB, Tine Yuniati, dan juga istri calon Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Elvira Kamarrou.
“Saya sebenarnya awalnya ingin menemani istri. Karena istri saya belum pernah turun ke lapangan. Alhamdulillah, istri saya akhirnya mau turun,” katanya.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA, Elektabilitas Ivan Dicksan Melesat di Pilwakot Tasikmalaya
Diky yang juga calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya berpasangan dengan Viman Alfarizi Ramadhan menambahkan, bahwa istrinya memang memiliki hobi di bidang sosial.
Sebab sebelumnya, istri Diky ini pernah menjabat sebagai Ketua Thalassemia, dan menerima penghargaan Satya Lencana dari Presiden.
“Oleh karena itu, saya turut serta mendampingi istri dalam kegiatan tersebut,” katanya.
Komitmen Diky Chandra Majukan Kota Tasikmalaya
Namun, di tengah perjalanan, Diky bertemu dengan sekelompok pemuda dan berdiskusi tentang pengembangan ekonomi berbasis wilayah kelurahan di Tasikmalaya.
Menurutnya, Tasikmalaya saat ini tidak memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) karena statusnya sebagai kota.
Oleh sebab itu, Diky Chandra dan pasangannya, Viman Alfarizi Ramadhan, memiliki komitmen untuk memajukan Kota Tasikmalaya. Yaitu, dengan merancang program ekonomi yang berbasis koperasi dan kelompok masyarakat di kelurahan.
“Kita memberikan kemudahan dalam pembuatan usaha, baik dalam bentuk koperasi maupun kelompok. Kebetulan teman-teman kader Posyandu sudah punya, tinggal pemudanya yang belum ada,” ungkap Diky.
Selain itu, Diky Chandra juga berkomitmen untuk membangun masyarakat di pinggiran kota. Sebab menurutnya, banyak warga di pinggiran kota yang tidak mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) atau Alokasi Dana Kelurahan (ADK) yang mencukupi. Sehingga insentif bagi RT dan RW pun tidak merata.
Baca Juga: 5 Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Jalani Tes Kesehatan
Ia juga menyampaikan harapan, bahwa ke depan siapa pun yang memimpin Kota Tasikmalaya, harus memikirkan bagaimana membangun masyarakat di pinggiran kota yang belum tersentuh pembangunan secara merata.
“Saya berharap, kita bisa membuat program ekonomi yang tidak hanya bergantung pada DAU dan DAK. Tapi juga memanfaatkan bantuan-bantuan dari CSR serta dukungan dari DPR RI dan DPRD Provinsi,” harapnya.
Diky optimistis, dengan pengalaman dan koneksi yang dimiliki oleh dirinya dan Viman, program-program tersebut dapat terealisasi.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan peran CSR dan lembaga-lembaga lain, yang dapat diakses tanpa melalui APBD. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)