harapanrakyat.com,- Puluhan warga bersama Relawan Ciamis Selatan (RCS), Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kompak membersihkan tumpukan sampah bambu di Bendung Gunung Putri 2, Kamis (12/9/2024).
Pantauan harapanrakyat.com, bendung yang berlokasi di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat itu, seperti lautan bambu.
Akibat dari sampah bambu ini, membuat aliran air dari sungai Citalahab mengalami penyumbatan dan merugikan petani. Sebab, aliran ke saluran irigasi jadi terhalang akibat tumpukan sampah yang didominasi oleh bambu.
Plt Kepala Desa Kertahayu, Kusnadi mengatakan, tumpukan sampah bambu tersebut datang dari hulu dan menyumbat di bendung Gunung Putri 2.
“Dua hari ini hujan mengguyur wilayah Pamarican, sehingga debit air Citalahab naik dan membawa material sampah atau bambu. Bahkan tadi tumpukan bambu terus bertambah dan kian menumpuk,” katanya Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Sampah Berserakan di Sekitar Sirkuit BMX Ciamis Jadi Sorotan Warga, Minta Dibersihkan
Sementara upaya untuk membersihkan tumpukan sampah tersebut, pihaknya mengajak masyarakat bersama RCS untuk gerak cepat (gercep) mengangkat material bambu.
“Alhamdulillah dari pihak BBWS Citanduy juga datang, untuk bersama-sama membersihkan tumpukan bambu di bendung ini,” terang Kusnadi.
Kusnadi mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah atau material lainnya ke sungai, sehingga berdampak seperti saat ini.
Selain dari pembuangan warga, kata Kusnadi, bambu tersebut juga berasal dari bendung sementara yang ada di hulu sungai.
“Jadi saat air naik, bendung sementara untuk mengairi persawahan jebol, dan seluruh material dari bambu terbawa arus dan nyangkut,” ujarnya.
Pengairan Bendung Gunung Putri 2 Ciamis Tidak Mengcover Sawah di Kertahayu
Sementara itu, Rosid, tokoh masyarakat Desa Kertahayu berharap, agar BBWS Citanduy bisa melakukan renovasi atau perbaikan saluran irigasi yang ada di bendung tersebut.
Sebab menurutnya, saat ini bendung Gunung Putri 2 tidak dapat mengcover kebutuhan air untuk pesawahan petani yang ada di beberapa desa. Termasuk Desa Kertahayu sendiri.
“Di bawah bendung atau saluran irigasi ini menuju lokasi pesawahan di Desa Sidaharja, Sukajadi dan Sukamukti,” ujarnya.
Baca Juga: Baru Awal Musim Hujan, Sampah Sudah Menumpuk di Bawah Kolong Jembatan Cimantri Ciamis
Oleh karena itu, agar bisa maksimal pengairannya, petani berharap adanya upaya pengerukan di bagian atas bendung.
Hal tersebut, agar debit air bisa masuk dengan lancar. Selain itu juga, mampu mengaliri saluran irigasi yang membentang dari Desa Kertahayu sampai ke Sidaharja.
“Di atas Bendung Gunung Putri 2 juga sudah terlihat adanya pendangkalan sungai. Belum lagi saluran sekunder di atas ada penyempitan, sehingga debit air tidak lancar masuk ke bendungan. Mudah-mudahan saja segera ada upaya perbaikan demi kesejahteraan bagi petani,” harapnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)