Bagian bunga alamanda mirip dengan banyak jenis bunga lainnya. Terutama yang tergolong dalam kelompok bunga sempurna seperti anggrek, tulip, mawar, dan sebagainya. Kelompok bunga sempurna ini ditandai dengan adanya dua organ reproduksi.
Baca Juga: Bagian Bunga Sempurna, Organ Vital dalam Penyerbukan
Pertama adanya putik (organ betina) dan yang kedua yaitu benang sari (organ jantan). Berikut ini akan kita bahas secara singkat berbagai komponen bunga ini beserta fungsi masing-masing yang penting bagi tanaman.
Bagian Bunga Alamanda dan Fungsinya
Alamanda adalah tanaman perdu yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Bunga ini memiliki kemampuan tumbuh hingga lebih dari 2 meter.
Tanaman ini umumnya menghasilkan bunga berwarna kuning cerah, meskipun terdapat varietas lain dengan warna putih, merah, dan bahkan ungu. Berkat tampilannya yang menawan dan kemampuannya untuk merambat, banyak orang menanam alamanda sebagai hiasan pagar rumah atau di taman.
Bunga dari tanaman ini memiliki bentuk unik dan indah menyerupai lonceng, dengan diameter yang berkisar antara 5 hingga 7,5 cm. Bagian-bagian bunga ini juga lengkap, mirip dengan bunga bugenvil, asoka, mawar, lili, kamboja, matahari, daisy, kembang sepatu, kembang jagung, kembang pepaya, dan lainnya.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian-bagian dari bunga yang juga populer dengan nama terompet emas atau lonceng kuning, beserta fungsinya masing-masing:
Kelopak
Kelopak merupakan bagian terluar dari bunga alamanda. Biasanya kelopak bunga berwarna hijau seperti daun dan berada di bawah bunga ketika mekar.
Fungsinya adalah melindungi bunga dari berbagai gangguan dan potensi masalah saat masih dalam tahap kuncup, sebelum mekar sepenuhnya. Komponen ini sangat penting untuk memastikan bunga dapat berkembang secara optimal selama fase kuncup dan akhirnya mekar dengan sempurna.
Mahkota
Mahkota bunga adalah bagian luar yang berfungsi sebagai perhiasan dengan warna-warna indah, ukuran besar, dan aroma harum, sehingga mudah dikenali. Fungsinya adalah membantu proses penyerbukan dengan menarik perhatian serangga seperti kupu-kupu dan lebah agar hinggap pada bunga.
Pada bunga alamanda, terdapat 5 mahkota yang berwarna kuning, ungu, putih, atau merah, dengan bentuk menyerupai lonceng yang melebar di bagian depannya.
Benang Sari
Benang sari adalah organ perkembangbiakan jantan tumbuhan yang terdiri atas dua bagian yang tangkai sari serta kepala sari pada bagian atasnya. Pada kembang alamanda yang berbentuk seperti lonceng, benang sari berada di bagian dalamnya dan menempel dengan ukuran cukup kecil.
Baca Juga: Hewan yang Membantu Penyerbukan pada Tumbuhan, Ada Lebah
Komponen ini memiliki fungsi memproduksi sel kelamin jantan tumbuhan yang bernama serbuk sari atau pollen untuk proses penyerbukan.
Bagian Bunga Alamanda Putik
Putik adalah organ perkembangbiakan betina yang terdiri atas kepala putik dan tangkai putik di bawahnya. Sama seperti benang sari, pada alamanda posisi putik juga tersembunyi di bagian dalam yang berbentuk lonceng bersama benang sari.
Fungsi komponen ini juga serupa dengan peran benang sari yaitu sebagai alat reproduksi atau gynoecium yang mengandung sel telur.
Bakal Biji
Komponen satu ini sebenarnya masih termasuk bagian dari putik yang posisinya berada di bagian paling bawahnya dan memiliki fungsi penting. Bakal biji berfungsi melindungi sel telur serta menjadi tempat pertemuan antara sel telur tersebut dengan serbuk sari dari benang sari.
Proses peleburan antara sel telur dan serbuk sari di bagian bunga alamanda tersebut nantinya akan menghasilkan bakal buah.
Ketika melihat alamanda dari depan dalam jarak dekat yang terlihat hanyalah kembang biasa dengan bentuk menjorok ke dalam seperti lonceng. Bunga ini pun terlihat seolah tidak memiliki benang sari maupun putik yang seharusnya terlihat karena terdiri atas tangkai dan kepala.
Meskipun demikian, bunga alamanda tetap memiliki benang sari dan putik yang berukuran lebih kecil dan tersembunyi di dalam bunga, sehingga tidak terlihat secara langsung. Ukuran serta posisi tersembunyi dari benang sari dan putik ini sering kali membuat orang bingung apakah bunga ini tergolong bunga sempurna atau tidak.
Hal itu juga yang membuatnya berbeda dengan jenis kembang lainnya seperti kembang sepatu, bougenville, kembang pepaya, matahari, dan lainnya. Beberapa kembang tersebut memiliki benang sari dan putik yang berukuran besar sehingga bisa terlihat jelas dari luar sedangkan alamanda tidak.
Baca Juga: Contoh Penyerbukan Silang atau Alogami
Bagian bunga alamanda yang memiliki nama lain lonceng kuning atau terompet emas cukup lengkap karena termasuk bunga sempurna. Terdapat komponen kelopak berwarna hijau di bagian bawah, mahkota yang cantik, benang sari, putik, serta bakal biji. Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsi tersendiri yang sangat penting bagi bunga dan tanaman. (R10/HR-Online)