harapanrakyat.com,- Pilkada Banten 2024 semakin menarik dengan kontestasi antara dua kandidat kuat, Airin Rachmi Diany dan Andra Soni.
Meskipun elektabilitas Airin tampak dominan daripada Andra dalam berbagai survei, situasi politik tetap dinamis dan belum sepenuhnya terprediksi.
Airin Rachmi Diany, mantan Walikota Tangerang Selatan, maju dari gabungan enam partai, termasuk PDIP dan Golkar. Dukungan solid ini memperkuat posisinya sebagai kandidat dengan peluang besar.
Berbagai survei, termasuk dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), menempatkan elektabilitas Airin di angka 77,3 persen dalam simulasi head-to-head dengan Andra. Sementara itu, Andra yang maju dari gabungan sembilan partai, termasuk Gerindra dan PKS, masih tertinggal jauh dengan 10 persen.
Namun, meski data survei menunjukkan keunggulan Airin, perlu menjadi catatan, kondisi politik bisa berubah seiring berjalannya waktu. Tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan, sebesar 12,7 persen dalam survei LSI, membuka peluang bagi Andra untuk meningkatkan elektabilitasnya. Faktor-faktor seperti kampanye yang lebih agresif dan perubahan strategi politik dapat mempengaruhi tren elektoral.
Di sisi lain, survei Litbang Kompas, Juni 2024, memperlihatkan persaingan lebih luas dengan nama-nama seperti Wahidin Halim dan Rano Karno. Meskipun Airin meraih 38,3 persen elektabilitas, survei ini memberikan gambaran, konstelasi politik Banten tidak hanya terbatas pada Airin dan Andra.
Dimyati Natakusumah, Faktor Penentu Kemenangan Andra Lawan Airin?
Selain itu, perhatian harus diarahkan pada sosok Dimyati Natakusumah, pasangan Andra Soni, yang meskipun hanya meraih 2,7 persen dalam survei Litbang Kompas, tetap memiliki potensi untuk menarik dukungan dari pemilih undecided. Pasangan ini bisa saja mendapatkan momentum dengan pendekatan yang lebih terarah kepada masyarakat Banten, terutama melalui program-program konkret yang ditawarkan.
Penting untuk dicatat bahwa dalam dunia politik, angka elektabilitas yang tinggi bukan jaminan kemenangan mutlak. Faktor kampanye, mobilisasi massa, dan pendekatan terhadap isu-isu lokal Banten akan sangat berpengaruh menjelang pemungutan suara.
Meski survei Airin unggul, peluang Andra masih terbuka lebar jika dia mampu memanfaatkan kekuatan koalisi partainya dan mengubah strategi kampanye.
Dalam Pilkada Banten 2024, segala sesuatu bisa berubah dengan cepat. Tentunya, baik Airin maupun Andra harus tetap waspada terhadap dinamika politik yang selalu berkembang. (Feri Kartono/R8/HR Online/Editor Jujang)