harapanrakyat.com,- Siswa kelas X MAN 2 Pangandaran, Jawa Barat, mengadakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA). Kegiatan dengan tema kearifan lokal tersebut, dilaksanakan di sekitar kampus MAN 2 Pangandaran, Rabu (25/9/2024).
Wakil Kepala MAN 2 Pangandaran Bidang Humas, Cucu Herdiaman mengatakan, bahwa pelaksanaan P5PPRA kali ini membawa jargon 3T, yaitu tata boga, tata busana, dan tatabeuhan.
Baca Juga: Bangun Majalah Digital Sekolah, 100 Siswa di Pangandaran Dilatih Fotografi dan Jurnalistik
Sementara untuk pesertanya, adalah seluruh siswa kelas X yang dilaksanakan selama 2 hari.
“Sebagai orang Sunda, kegiatan diawali dengan masak nasi liwet sebagai kuliner tata boga yang khas,” katanya.
Pantauan harapanrakyat.com, para siswa terlihat sangat semangat mengikuti kegiatan P5PPRA. Terlihat kekompakan dan kebersamaan tiap kelompoknya, dari mulai mengolah sampai menyajikan.
Cucu menjelaskan, berbagai nasi liwet khas Sunda disajikan dengan kreasi tampilan yang menarik. Selanjutnya, para peserta atau perwakilan kelas mempresentasikan hasil kreasi tersebut yang merupakan brand ambassador.
“Presentasi itu untuk memperkenalkan nasi liwet hasil karya kelompoknya masing-masing,” jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa para brand ambassador ini memaparkan hasil karya tata boga yang disajikan. Mulai dari bahan, kandungan gizi sampai tema nasi liwet.
Sedangkan pada hari kedua kegiatan P5PPRA, para siswa MAN 2 Pangandaran menampilkan ‘tatabeuhan’, yaitu lomba perkusi religi.
Adapun alat musik yang peserta gunakan dalam lomba kali ini, adalah alat-alat yang berada di sekitar rumah atau peralatan rumah tangga.
“Ada ember gelas, piring, galon sebagai pengiring lagu religi,” jelasnya.
Baca Juga: PPPKMI Pangandaran Edukasi Pelajar SD Soal Bahaya Rokok
Sementara sebagai penutup, para guru MAN 2 Pangandaran juga turut memeriahkan kegiatan P5PPRA, menampilkan kesenian tradisional angklung.
“Selain itu juga, membawakan salah satu lagu Sunda yang sedang viral berjudul ‘JANG’, yang berisi tentang pepatah orang tua kepada anaknya,” pungkasnya. (Enceng/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
