Adab mendengarkan khutbah Jumat penting untuk diterapkan oleh seluruh jamaah yang hadir mengikuti sholat Jumat. Hal ini bertujuan agar jamaah bisa mendapatkan keutamaan sholat dan makna dari khutbah yang khatib sampaikan.
Baca Juga: Adab terhadap Guru yang Harus Diterapkan Oleh Pelajar
Sholat Jumat sendiri adalah sholat dua rakaat secara berjamaah di hari Jumat pada waktu zuhur yang didahului dengan dua khutbah. Bagi setiap laki-laki muslim, ibadah ini hukumnya wajib. Sehingga bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkan ibadah ini akan mendapatkan dosa.
Adab Mendengarkan Khutbah Jumat yang Penting Diterapkan Jamaah
Sholat Jumat merupakan salah satu ibadah yang sangat berharga bagi umat muslim karena memiliki keutamaan dan hikmah sangat besar. Dengan mengikuti ibadah ini dan mendengarkan dua khutbahnya maka jamaah akan mendapatkan pahala yang besar karena mengikuti perintah Allah dan Rasulullah.
Kemudian para jamaah juga bisa mendapatkan banyak pengetahuan, pelajaran, atau hikmah berharga dari isi khutbah yang khatib sampaikan. Selama mengikuti ibadah sholat Jumat ini, mulai dari mendengarkan khutbah hingga melaksanakan sholat tentu ada etika tersendiri bagi para jamaahnya.
Para jamaah harus mengikuti setiap adab atau etika tersebut dengan baik dan benar agar tidak kehilangan keutamaan ibadah sholat Jumat. Lalu apa saja etika dalam mengikuti ibadah sholat Jumat terutama saat khatib sedang berkhutbah? Berikut ini adalah beberapa etikanya:
Diam dan Mendengarkan Khutbah dengan Tenang
Adab mendengarkan khutbah Jumat pertama yaitu mendengarkan dengan tenang mulai dari awal khatib naik mimbar dan mulai berbicara hingga selesai. Jamaah tidak boleh berbicara sendiri maupun sibuk berbicara dengan orang lainnya.
Jamaah juga tidak boleh tertawa-tawa hingga mengeluarkan suara berisik lainnya selama khatib berbicara. Jadi, jamaah sholat Jumat harus fokus terhadap apa yang khatib sampaikan dan jangan melakukan hal lain seperti bermain ponsel bahkan tidur.
Duduk Menghadap Khatib
Etika selanjutnya yaitu jamaah harus duduk di barisan masing-masing dengan menghadap ke arah khatib atau orang yang sedang menyampaikan khutbah. Adab ini bahkan menjadi salah satu anjuran yang penting bagi semua jamaah.
Karena sikap tersebut menjadi bentuk etika dalam berkomunikasi. Selain itu, tujuan lainnya ialah agar jamaah bisa mendapat keutamaan dengan menghadap kiblat mengingat khatib yang posisinya memang di arah kiblat.
Adab Mendengarkan Khutbah Jumat dengan Membaca Sholawat Saat Khatib Menyebut Nama Rasulullah
Selama menyampaikan dua khutbah sebelum sholat Jumat, khatib mungkin juga akan menyebut nama Nabi Muhammad SAW maupun nama sifatnya. Ketika mendengar khatib menyebut nama Rasulullah maka terdapat anjuran bagi jamaah untuk membaca sholawat sesaat setelah khatib menyebut nama rasulullah.
Namun, saat membaca bacaan sholawat tersebut jamaah tidak boleh bersuara terlalu keras. Hendaknya langsung kembali diam lalu mendengarkan khatib setelah bersholawat.
Mengaminkan Doa dari Khatib
Selama khutbah Jumat biasanya khatib juga akan membaca doa-doa yang pastinya baik untuk seluruh jamaah yang hadir di masjid. Karena itu para jamaah sebaiknya mengucapkan aamiin ketika khatib memanjatkan doa agar doa-doa tersebut dapat terkabulkan dengan segera.
Baca Juga: Adab di dalam Masjid, Amalan Penuh Rahmat dan Pahala
Namun dalam mengucapkan aamiin pastikan juga untuk tidak terlalu keras. Sehingga tidak menyebabkan gangguan yang bisa mengusik kenyamanan jamaah lainnya.
Tidak Duduk Ihtiba’
Adab mendengarkan khutbah Jumat selanjutnya sebaiknya jamaah menghindari duduk ihtiba’ karena bisa mendatangkan kantuk sehingga akan melewatkan pesan dari khatib. Duduk ihtiba’ yaitu merapatkan kedua paha ke perut dan merapatkan kedua betis ke paha lalu mengikatnya dengan tali atau menyatukan tangan.
Posisi duduk tersebut bisa menyebabkan rasa kantuk. Dengan demikian, menurut beberapa ulama hukumnya makruh dan sebaiknya jamaah menghindari posisi duduk ini.
Memanjatkan Doa Dalam Hati
Di hari jumat terdapat satu waktu yang sangat mustajab untuk memanjatkan doa. Sehingga siapa saja yang berdoa maka doanya akan terkabulkan. Menurut mazhab Syafi’i waktu mustajab berdoa tersebut ketika khatib naik mimbar sebelum mulai berkhutbah hingga saat imam salam sholat Jumat.
Selama waktu tersebut jamaah bisa memanjatkan doa namun cukup di dalam hati saja karena tidak boleh berbicara dan harus diam selama khutbah. Etika saat mendengarkan khutbah Jumat yang harus diterapkan oleh seluruh jamaah ketika khatib sedang menyampaikan dua khutbah tersebut tentunya sangat mudah.
Baca Juga: Adab Mendengar Adzan, Raih Doa Mustajab dan Segerakan Sholat
Jamaah harus duduk menghadap khatib, mendengarkan dengan seksama sambil diam dan tidak berbicara, hingga mengucap aamiin saat khatib berdoa. Dengan menerapkan adab mendengarkan khutbah Jumat tersebut, maka seluruh jamaah bisa mendapatkan keutamaan dan pahala sholat Jumat dengan maksimal. (R10/HR-Online)
