harapanrakyat.com,- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan dalam kurun waktu tiga tahun terjadi peningkatan aset BUMN yang signifikan. Di mana aset tersebut tercatat naik dari Rp 8.312 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada tahun 2023.
Baca Juga: Menteri BUMN Dukung Pengembangan Usaha PTPN VIII
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan adanya peningkatan aset tersebut saat rapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Sabtu (3/8/2024).
“Aset kita sekarang sekitar 10.400 triliun rupiah, naik dari 8.300 triliun rupiah (peningkatan sebesar Rp 2.100 triliun-red). Ini menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan,” kata Erick Thohir dalam pernyataannya di Jakarta.
Kemudian dari segi pendapatan, Menteri Erik Thohir juga menjelaskan bahwa pendapatan BUMN mengalami peningkatan. Tercatat, dari Rp 1.930 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 2.933 triliun pada tahun 2023.
Ia menjelaskan, laba bersih BUMN mengalami lonjakan tajam dari Rp 13 triliun pada tahun 2020, menjadi Rp 327 triliun pada tahun 2023 dengan total dividen mencapai Rp 279,7 triliun.
Baca Juga: Dana Pensiun BUMN Bocor 300 Miliar, Erick Thohir Minta Jaksa Agung Turun Tangan
Peningkatan Aset BUMN Perkuat Ekonomi Nasional
Lebih jauh Erick juga menyampaikan, Kementerian BUMN telah menyelesaikan 81 dari 88 proyek strategis yang telah menjadi rencana pembangunan. Dengan kata lain, tingkat penyelesaiannya sudah mencapai 92 persen.
Erick menegaskan, penguatan tata kelola dan manajemen risiko sangat penting, dan sejak awal pihaknya telah memetakan banyak hal yang bisa mereka selesaikan. Maka semua proyek atau target-target yang jumlahnya mencapai 88 proyek, menurut Erick, sangatlah realistis.
Dalam rapat dengan DPR RI, Erick Thohir juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada anggota DPR, menteri-menteri terkait dan pihak swasta.
Ucapan terima kasih ia sampaikan pula kepada mitra luar negeri, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah menjadi bagian dari ekosistem BUMN.
Dengan peningkatan aset BUMN dan pendapatan ini, Kementerian BUMN menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya memperkuat perekonomian nasional.
Baca Juga: BUMN Diminta Adaptasi, Erick Thohir: Jangan Jadi Dinosaurus
Namun, keberlanjutan dari pertumbuhan ini memerlukan strategi yang komprehensif dan inklusif. Hal itu untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. (Feri Kartono/R3/HR-Online/Editor: Eva)