Waktu tumbuh gigi permanen pada anak berbeda-beda tergantung dengan kondisi tubuh yang dapat mempengaruhi pertumbuhan. Gigi merupakan bagian tubuh manusia yang berperan penting sebagai penghalus makanan agar sistem pencernaan manusia dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga: Fungsi Koklea pada Telinga dan Proses Sistem Pendengaran
Pertumbuhan gigi manusia mulai dari anak-anak hingga dewasa melalui proses yang kompleks dan memerlukan waktu lama. Ketika usia dini, manusia memiliki gigi susu yang bersifat sementara karena akan tergantikan oleh gigi permanen.
Waktu Tumbuh Gigi Permanen, Yuk Kenali!
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan gigi pada anak. Salah satunya yaitu terpenuhinya kebutuhan nutrisi untuk tubuh anak.
Gigi akan tumbuh dengan sehat dan cepat jika anak memperoleh nutrisi dan gizi yang seimbang. Terutama makanan atau minuman yang mengandung kalsium dan fosfor akan mempercepat pertumbuhan sekaligus memperkuat gigi.
Pembentukan Gigi
Pembentukan gigi susu maupun gigi permanen sudah bermula sejak dalam kandungan. Sehingga asupan nutrisi dari makanan yang ibu konsumsi selama masa kehamilan dapat mempengaruhi proses terbentuknya gigi. Supaya pembentukan gigi anak kelak menjadi sempurna, maka pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, fosfor, vitamin C, dan vitamin D.
Pertumbuhan Gigi Susu
Sebelum waktu tumbuh gigi permanen pada manusia, akan muncul gigi susu terlebih dahulu. Gigi susu memiliki fungsi penting untuk menahan ruang supaya tersedia tempat untuk pertumbuhan gigi permanen. Sehingga gigi susu mulai tumbuh saat bayi, dan kurang lebih ketika berumur 6-12 bulan.
Jumlah gigi susu pada anak yaitu 20 yang mana terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring, dan 8 gigi geraham. Gigi susu tidak tumbuh sekaligus di waktu yang bersamaan, tetapi melalui proses bertahap dan biasanya akan lengkap saat anak berusia 3 tahun. Namun, tumbuhnya gigi susu pada anak juga berbeda-beda karena dipengaruhi oleh genetik, ras, perolehan nutrisi, dan faktor-faktor lainnya.
Tanda pertumbuhannya yaitu ketika gigi susu mulai bergoyang dan ada indikasi untuk copot. Waktu copot gigi susu dapat berpengaruh terhadap bentuk gigi permanen. Apabila gigi susu copot sebelum waktunya, maka terbentuk celah pada gigi yang lama kelamaan akan menyempit.
Penyebab terjadinya penyempitan celah tersebut yaitu karena kecenderungannya untuk menempati ruang yang kosong, sebab gigi permanen belum tumbuh ke permukaan. Akibatnya, pertumbuhan gigi anak menjadi tidak normal dan susunannya cenderung berantakan serta tumpang tindih.
Pertumbuhan Gigi Permanen
Setiap anak memiliki waktu tumbuh gigi masing-masing. Pada usia 3-4 tahun, anak sudah memiliki gigi susu yang lengkap. Setelah itu, tulang wajah beserta rahang anak akan mengalami perkembangan.
Baca Juga: Fungsi Tulang Hidung dan Gangguan yang Bisa Terjadi
Sehingga memberikan ruang untuk pertumbuhan gigi permanen. Kemudian memasuki usia 6-12 tahun yaitu masa pertumbuhan gigi campuran antara gigi susu dan gigi permanen.
Jumlah gigi permanen pada manusia umumnya yaitu 32 buah yang mana rahang atas dan rahang bawah masing-masing tumbuh 16 gigi. Waktu gigi susu tanggal dan tumbuhnya gigi permanen tidak menentu.
Namun, terdapat perkiraan kondisi bergantung dengan usia anak, antara lain sebagai berikut:
- Gigi seri bagian depan akan tanggal saat usia 6-8 tahun
- Gigi taring bawah akan tanggal saat usia 8-9 tahun
- Gigi taring atas akan tanggal saat usia 9-12 tahun
- Gigi geraham depan akan tanggah saat usia 9-11 tahun
- Gigi geraham belakang akan tanggal saat usia 10-12 tahun
Perkembangan dan Perawatan
Selama masa transisi ini, penting bagi anak untuk menjaga kebersihan mulut yang baik. Gigi permanen yang baru muncul lebih rentan terhadap kerusakan dan pembentukan plak.
Sehingga menyikat gigi dua kali sehari dan penggunaan benang gigi sangat dianjurkan. Selain itu, pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk memastikan bahwa gigi tumbuh dengan baik dan untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Variasi Individu
Terdapat beberapa kondisi di mana masa pertumbuhan gigi permanen tidak tepat waktu alias mengalami keterlambatan. Faktor penyebabnya yaitu adanya cedera pada gigi susu, kekurangan nutrisi, hingga karena terjangkit penyakit yang menyerang hormon.
Baca Juga: Air Liur Manusia, Berbagai Kandungan dan Fungsinya
Tidak hanya itu, penyebab waktu tumbuh gigi permanen tidak tepat pada waktunya juga bisa karena faktor genetik, seperti anak yang terlahir dengan sindrom Down, sindrom Gardner, dan kondisi genetik lainnya. Oleh karena itu, di beberapa kondisi perlu adanya pendampingan dokter atau ahli untuk mengatasi permasalahan pada gigi anak. (R10/HR-Online)