Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita TerbaruTingginya Potensi Konflik, Bawaslu Cimahi Sebut Pilkada Bakal Lebih Panas Ketimbang Pilpres

Tingginya Potensi Konflik, Bawaslu Cimahi Sebut Pilkada Bakal Lebih Panas Ketimbang Pilpres

harapanrakyat.com – Bawaslu Cimahi, Jawa Barat, menyebut potensi konflik pada Pilkada akan lebih panas daripada Pemilu nasional seperti Pilpres. Pernyataan tersebut merujuk pada beberapa kejadian konflik Pilkada di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Juga : Anggota DPRD Kota Bandung Terpilih Wajib Mengundurkan Diri Jika Maju Pilkada 2024

Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Cimahi, Zaenal Ginan mengatakan kedekatan masyarakat dengan kandidat yang berkontestasi itu sangat dekat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan yang menjadi calon pada Pilkada merupakan keluarga, tetangga, atau kerabatnya.

“Tak menutup kemungkinan yang menjadi calon merupakan orang yang dekat, atau minimal pendukung kandidat tersebut merupakan tetangga, kerabat, atau sahabat,” katanya ketika dihubungi, Selasa (6/8/2024).

Selain itu, kata Ginan, apabila ada isu etnisitas atau fanatisme kedaerahan ataupun isu agama akan semakin memperparah potensi konflik saat Pilkada.

“Hal-hal seperti ini yang membuat Pilkada akan terasa lebih panas. Karenanya, bercermin pada beberapa kejadian, hal-hal yang bersifat memecah belah, memunculkan isu SARA, haruslah diantisipasi sejak dini,” tuturnya.

Solusinya, kata ia salah satu caranya dengan menciptakan sistem politik yang bermartabat. Tujuannya agar potensi konflik Pilkada di Cimahi tidak terjadi. Ia berharap pelaksanaan Pilkada di Cimahi berlangsung aman, damai dan tentram meskipun terdapat persaingan.

Baca Juga : Jelang Pilkada 2024, ASN Bandung Barat Wajib Junjung Netralitas

“Saya rasa untuk mewujudkan Pemilu itu jujur dan adil memang cukup sulit ya. Tetapi jika memang itu sulit untuk kita wujudkan, maka minimal Pilkada ini haruslah bermartabat,” katanya.

Tekan Potensi Konflik Pilkada, Wujudkan Pemilu Bermartabat

Ginan menjelaskan, Pilkada yang bermartabat itu di dalamnya terdapat niat, upaya, serta keinginan untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil.

“Perlunya sinergitas antara Bawaslu dengan seluruh elemen, baik itu kejaksaan, TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, Ormas. Selain itu termasuk tokoh RW dan warganya itu sendiri,” ujarnya.

“Namun dalam hal ini, masyarakat juga harus diberi kesempatan untuk memainkan peran. Rakyat mesti memiliki porsi supaya dapat melakukan pengawasan yang itu tadi, tujuannya untuk mewujudkan Pilkada yang bermartabat. Selain itu untuk meredam potensi konflik pada saat Pilkada,” tuturnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)

pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...
larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...