harapanrakyat.com,- Tiga tuyul berkeliaran saat pawai Agustusan di Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (17/8/2024).
Bukannya diusir, ketiga tuyul tersebut malah dikasih uang oleh sejumlah warga. Alasannya biar sang tuyul tidak nyuri uang lagi.
Itulah kemeriahan acara peringatan HUT RI ke-79 di Tasikmalaya. Selain upacara bendera, warga juga melaksanakan pawai. Sejumlah warga memakai kostum bermacam-macam.
Beberapa warga terlihat memakai kostum pencak silat. Ada juga warga yang memakai seragam ala TNI sambil membawa kapal jet tempur layaknya tentara yang sedang berperang.
Sementara yang menjadi perhatian adalah 3 tuyul yang hanya memakai popok. Tuyul tersebut berkeliaran saat pawai Agustusan di Mangkubumi Tasikmalaya.
Baca Juga: Ratusan Warga Tasikmalaya Kepung Tambang Pasir Kampung Ciponyo, Ada Apa?
Harapan Tuyul yang Berkeliaran saat Pawai Agustusan di Tasikmalaya
Tiga warga memilih menjadi tuyul dengan membaluri badannya dengan tepung. Selain itu, tuyul itu memakai empeng bayi, persis tuyul sungguhan.
Sontak saja warga yang menonton riuh dan mengejar 3 tuyul itu. Mereka berswafoto sembari memberi uang lembar 2 ribuan.
Ternyata si tuyul itu pun membawa kantong plastik diselempangkan ke badannya, untuk menampung uang yang di kasih warga. Alhasil ketiga tuyul itu mendapatkan uang ratusan ribu dari warga.
“Iya ini saya mah rela jadi tuyul gini untuk memeriahkan HUT 17 Agustus yah, keliling jalan kaki menyusuri jalan-jalan sekitar Mangkubumi, gabung bersama warga lain ramai-ramai” kata Topa, warga yang berdandan ala tuyul, Sabtu (17/8/2024).
Ia mengaku banyak warga yang meminta berswafoto dengan dirinya, bahkan beberapa warga memberinya uang.
“Iya pada ingin minta foto sama saya, serasa jadi artis saya teh, malahan pada ngasih uang juga, katanya biar saya tidak nyuri uang lagi,” leluconnya.
Topa berharap agar Indonesia tetap maju dan rakyatnya bebas dari kemiskinan. “Sekali merdeka tetap merdeka, hidup rakyat Indonesia dan semoga warganya merdeka dari kemiskinan, merdeka agar mudah mencari lapangan pekerjaan,” katanya.
Sementara itu peserta pawai lain mengaku takjub dengan ketiga tuyul tersebut, lantaran badannya dibalut tepung, bahkan jalan kaki tidak memakai alas kaki.
Baca Juga: Butuh Anggaran Besar, Jembatan Rawayan di Tasikmalaya Dibiarkan Rusak 3 Tahun
“Keren, kreatif sekali, rela berkorban jalan kaki di atas aspal yang
panas tidak memakai sendal, yah saya mah ngasih uang untuk tuyul buat
beli air minum aja,” kata Ikbal. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)