Kamis, Februari 13, 2025
BerandaBerita PangandaranTiga Kecamatan di Pangandaran Dilanda Kekeringan Imbas Kemarau

Tiga Kecamatan di Pangandaran Dilanda Kekeringan Imbas Kemarau

harapanrakyat.com,- Dampak musim kemarau mulai dirasakan di sejumlah daerah. Menurut data dari BPBD Pangandaran, Ada tiga kecamatan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terdampak kekeringan.

Kabid Darlog BPBD Kabupaten Pangandaran Supiatno mengatakan, kemarau saat ini sudah ada permintaan air bersih dari beberapa desa di tiga kecamatan.

“Ada dari tiga kecamatan yakni Cijulang, Parigi dan Mangunjaya yang kekeringan. Sudah ada pengiriman air bersih ke sana,” kata Supiatno, Kamis (22/8/2024).

Masyarakat yang sudah meminta bantuan air bersih dari Desa Margacinta dan Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang. Lalu Desa Cintaratu, Karangbenda, Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi dan juga Kecamatan Mangunjaya.

BPBD Pangandaran mengkalim permintaan air bersih masih dapat terpenuhi. Kebutuhan air masyarakat untuk daerah yang kekeringan masih bisa ditangani.

Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, beberapa desa memang sudah meminta pasokan air bersih.

Baca Juga: Sawah Kekeringan, Petani di Langkaplancar Pangandaran Terpaksa Beralih Tanam Jagung

“Kalau data di kami ada di Desa Batukaras, Cibanten, Kertayasa, Jangraga, Bagolo dan Margacinta,” ucapnya.

Menurutnya, masih ada desa yang butuh pasokan air, namun tidak melaporkannya. Pihaknya pun belum bisa memberikan pelayanan, karena armadanya butuh perbaikan.

“Kawasan yang disebutkan tadi itu, juga termasuk langganan kekeringan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Pertanian Pangandaran Yadi Gunawan menuturkan, ada 105 hektar sawah terancam mengalami gagal panen. Hal itu terjadi akibat kurangnya pasokan air.

Lahan sawah yang kekeringan merupakan jenis tada hujan, yang tersebar di beberapa kecamatan. Saat ini, pihaknya belum menginventarisir, berapa luasan sawah yang sudah mengalami gagal panen.

Beberapa waktu lalu Dinas Pertanian Panjangan sudah mendistribusikan bantuan pompa air ke beberapa kelompok tani. Tujuannya untuk mencegah terjadinya gagal panen di Kabupaten Pangandaran.

“Mesin pompa ini bantuan dari Kementrian pertanian, kita hanya distribusikan saja,” ucapnya. (Jujang/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty jadi korban mafia tanah sangat disayangkan. Ashanty mengalami musibah yang tak menyenangkan setelah menjadi korban mafia tanah. Kabar ini tentu menjadi pukulan berat...
Serftifikat Redistribusi Tanah

Warga Majalengka Akhirnya Kantongi Sertifikat Redistribusi Tanah

Setelah bertahun-tahun menunggu, warga Desa Nunuk Baru dan Desa Cengal, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, kini resmi memiliki sertifikat redistribusi tanah.  Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan,...
Kongres Luar Biasa

Kongres Luar Biasa, Prabowo Subianto Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Gerindra

Kongres Luar Biasa (KLB) ke-VII Partai Gerindra yang berlangsung di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua...
Peluru Artileri

Sebuah Peluru Artileri Besar Diduga Bekas Perang Dunia 2 Ditemukan di Garut

harapanrakyat.com,- Sebuah peluru artileri yang diduga bekas perang dunia 2 ditemukan di dekat sungai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025). Untuk menghindari hal...
Ida Iasha

Profil Ida Iasha, Artis Lawas Disebut Istri Baru Tommy Soeharto

Aktris lawas Ida Iasha kini menjadi sorotan usai unggahan Sandy Harun di akun media sosial pribadinya. Model kenamaan era 80-an itu sempat memposting momen...
Umi Pipik

Umi Pipik Selalu Pasang Badan untuk Abidzar Al Ghifari, Begini Kata Warganet

Kontroversi Abidzar Al Ghifari akibat ucapannya yang menyinggung saat promosi film A Business Proposal ternyata tidak hanya berimbas kepada citra filmnya saja. Umi Pipik,...