harapanrakyat.com,- Setelah proses pencarian korban diduga jatuh di Jembatan Cirahong selama 3 hari, tim gabungan dari BPBD Ciamis akhirnya menemukan korban dengan kondisi meninggal dunia di Sungai Citanduy, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 07.45 WIB.
Sebelumnya, sempat heboh ada seorang pria yang diketahui YF (23) warga Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis diduga jatuh dari Jembatan Cirahong pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Heboh Seorang Pria Terjun dari Jembatan Cirahong, BPBD Ciamis Lakukan Pencarian
Tim Gabungan dari BPBD Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, Tagana Ciamis, Basarnas serta TNI dan Polri langsung melakukan pencarian terhadap korban namun hasilnya nihil.
Setelah pencarian hari ketiga, akhirnya tim gabungan menemukan jasad korban di Sungai Citanduy. Mereka pun langsung mengevakuasi jasad korban langsung ke RSUD Ciamis menggunakan ambulance.
Awal Mula Penemuan Jasad Korban Jatuh di Jembatan Cirahong
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani mengatakan, korban muncul dari titik yang kemarin Tim Gabungan melakukan pencarian di Leuwi 2. Awalnya, warga yang menemukan jasad korban.
“Iya posisinya sudah mengambang tengkurap. Warga yang menemukan dan kebetulan kami sedang siap-siap di lokasi. Adanya laporan tersebut kami langsung hubungi Inafis Polres Ciamis untuk melakukan evakuasi,” katanya.
Ani menyebut, ini merupakan pencarian hari ketiga. Pada hari pertama, tim gabungan melakukan pencarian di sekitar lokasi korban jatuh. Karena, pihaknya yakin korban masih tetap di situ, pasalnya 100 meter dari lokasi jatuh itu kedalamannya sudah dangkal.
“Tadi korban munculnya itu di Leuwi kedua, kalau Leuwi satu itu kedalamannya kurang lebih sekitar 3 meter dan Leuwi kedua kurang lebih kedalamannya sekitar 7-10 meter,”
Ani menjelaskan, sebetulnya hari kemarin jangkar perahu tim itu sempat nyangkut di titik jasad korban ditemukan, yakni Leuwi Dua. Namun, pihaknya berpikir, jangkarnya nyakut di bebatuan.
“Akhirnya hari kemarin pada pukul 17.00 WIB mengakhiri pencarian dan akan melanjutkan pada hari ini,” jelasnya.
Ani menambahkan, awal mula pencarian itu ada laporan bahwa ada orang yang terlihat mondar-mandir di atas Jembatan Cirahong.
Kemudian ada warga yang memancing mendengar suara seperti benda jatuh ke air dan ada darah tapi masuk ke arus deras.
“Bajunya korban masih utuh, dan saya melihat ada luka di bagian wajahnya,” pungkasnya. (Feri/R6/HR-Online)