harapanrakyat.com,- Delia Diana Futri (15), siswi SMPN 2 Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meraih medali perak pada Festival Olimpiade Sains dan Bahasa (FOSB) tingkat Nasional untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Festival tersebut digelar secara online pada tanggal 3-4 Agustus 2024.
Baca Juga: Pendidikan Berkarakter Harus Jadi Perhatian Serius
Siswi kelas 9 B ini mengaku senang dan bersyukur setelah mengetahui bahwa hasil kompetisi tersebut, dirinya berhasil menempati posisi kedua, sehingga mendapatkan medali perak.
“Saya tidak menyangka sekali bisa juara kedua dan dapat medali perak. Saya bersyukur dan terima kasih kepada Allah SWT, kedua orang tua dan guru-guru di sekolah saya,” ungkap Delia kepada harapanrakyat.com, Sabtu (10/8/2024).
Delia menuturkan, bahwa sebelum mengikuti kompetisi tersebut, ia bersungguh-sungguh belajar dengan tekun dan tak lupa untuk selalu disiplin.
“Sebelum ikut kompetisi saya belajar digembleng oleh ibu guru saya di sekolah. Kemudian saya juga belajarnya selalu tepat waktu. Intinya saya selalu disiplin dalam belajar ya,” tuturnya.
Baca Juga: Lulusan SMK di Tasikmalaya Miliki Peluang Kerja di Jepang
Siswi SMPN 2 Karangnunggal Tasikmalaya Juara 2 FOSB Butuh Perhatian Pemkab
Sementara itu, M Rizky Firmansyah, orang tua Delia Diana mengaku bangga atas apa yang sudah diraih oleh anaknya.
Namun, ia pun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk memperhatikan anaknya agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
“Ya, tentunya bangga sekali anak saya mendapatkan medali perak. Saya mah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tasik, terkhusus Dinas Pendidikan supaya memperhatikan dan mendukung siswa/siswi yang mempunyai prestasi bisa mendapatkan akses, atau fasilitas pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” harap Rizky.
Rasa bangga terhadap prestasi Delia juga diungkapkan Kepala SMPN 2 Karangnunggal Herna Purnama Direja.
Menurutnya, prestasi yang telah diraih anak didiknya tersebut merupakan buah dari hasil belajar dan terus digembleng oleh para guru di SMPN 2 Karangnunggal.
Baca Juga: Derita Siswa SDN Tamanggung di Tasikmalaya, Bertahun-tahun Belajar di Lantai
“Kemenangan itu tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi yang ditunjukan, pelatihan intensif yang diberikan oleh para guru Pembina. Serta dukungan penuh dari pihak sekolah menjadi kunci keberhasilan Delia,” kata Herna. (Apip/R3/HR-Online/Editor: Eva)