Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Prasasti Yupa, Legasi Kerajaan Kutai

Sejarah Prasasti Yupa, Legasi Kerajaan Kutai

Sejarah Prasasti Yupa dapat menjadi pembelajaran berharga untuk kita semua sebagai warga negara Indonesia yang menghargai budayanya. Mempelajari sejarah Indonesia ini dapat menambah wawasan kita tentang asal-usul berbagai Prasasti Yupa yang ada. 

Dengan berbagai sumber yang ada, kita dapat belajar banyak tentang prasasti ini dengan lebih detail seperti pada artikel berikut. Prasasti Yupa adalah salah satu peninggalan bersejarah yang sangat penting dari Kerajaan Kutai, yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia. 

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Gianyar, Memahami Warisan Budaya Bali

Prasasti ini, yang berada di hulu Sungai Mahakam, merupakan salah satu bukti tertua tentang keberadaan kerajaan Hindu di Nusantara pada abad ke-4 Masehi. Dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta, Prasasti Yupa memberikan informasi berharga tentang kehidupan dan kebudayaan pada masa itu.

Sejarah Prasasti Yupa dan Isinya

Prasasti Yupa memiliki sejumlah catatan penting yang memuat berbagai informasi mengenai Raja Mulawarman. Kita juga dapat menemukan berbagai kegiatan sosial di Kerajaan Kutai dalam prasasti ini.

Prasasti ini ditulis dalam bentuk puisi anustub. Sedangkan untuk fungsinya yaitu sebagai dokumentasi kedermawanan Raja Mulawarman.

Beberapa prasasti yang ada memberikan gambaran tentang sumbangan besar berupa sapi. Serta berbagai bentuk sedekah yang Raja Mulawarman berikan kepada kaum Brahmana. Prasasti ini juga berisi informasi mengenai silsilah keluarga raja yang penting.

Prasasti Yupa Pertama: Pengenalan Raja dan Kedermawanan

Sejarah Prasasti Yupa pertama mencatat bahwa Raja Kudungga yang sangat mulia adalah ayah dari Aswawarman dan kakek dari Mulawarman. Prasasti ini memuji kedermawanan Raja Mulawarman yang telah mengadakan kenduri dengan sumbangan sapi yang sangat banyak.

Kenduri tersebut merupakan bentuk penghargaan yang besar. Prasasti ini para Brahmana bangun sebagai tanda terima kasih atas kemurahan hati Raja Mulawarman. Selama masa hidupnya, Raja Mulawarman memang terkenal dermawan, seperti pada beberapa prasasti selanjutnya.

Prasasti Yupa Kedua: Pujian Terhadap Raja Mulawarman

Dalam Prasasti Yupa kedua, kebaikan Raja Mulawarman dipuji oleh Brahmana dan orang-orang baik lainnya. Prasasti ini menyebutkan sedekah besar yang Raja Mulawarman berikan berupa tanah dan berbagai bentuk sedekah lainnya.

Pemberian ini masyarakat anggap sebagai pemberian yang sangat berharga. Tugu batu ini para Brahmana bangun untuk memperingati kebaikan Raja Mulawarman dan sebagai bentuk penghormatan atas sumbangan yang besar.

Prasasti Yupa Ketiga: Sumbangan Minyak dan Perlengkapan Ritual

Prasasti Yupa ketiga mencatat tentang dua bentuk sumbangan yang Raja Mulawarman berikan. Sumbangan itu berupa segunung minyak kental dan perlengkapan ritual seperti lampu dan malai bunga. 

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Larantuka, Asal Usul dan Peninggalannya

Sumbangan ini merupakan bagian dari perayaan besar yang Raja Mulawarman adakan. Prasasti ini dibuat sebagai pengingat tentang pemberian tersebut.

Prasasti Yupa Keempat: Pemberian 20.000 Ekor Sapi

Dalam sejarah Prasasti Yupa keempat, tercatat bahwa Raja Mulawarman memberikan 20.000 ekor sapi. Sapi-sapi ini raja berikan kepada para Brahmana di tempat suci Waprakeswara.

Pemberian ini merupakan bentuk sedekah yang sangat besar dan masyarakat anggap sebagai salah satu tindakan kedermawanan yang sangat signifikan. Prasasti ini bertujuan untuk memperingati sumbangan besar tersebut. Selain itu kuga untuk menunjukkan kepedulian Raja Mulawarman terhadap masyarakat.

Peran Prasasti Yupa dalam Sejarah Kerajaan Kutai

Sejarah Prasasti Yupa tidak hanya memberikan informasi tentang kedermawanan Raja Mulawarman. Akan tetapi, juga berfungsi sebagai dokumen penting yang menggambarkan struktur sosial dan budaya di Kerajaan Kutai. Sejarah ini juga dapat menjadi pembelajaran yang berharga bagi generasi penerus agar tetap mempelajari budaya yang ada sebelumnya.

Dengan adanya prasasti ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang hubungan antara raja dan kaum Brahmana. Serta peran penting yang raja mainkan dalam kehidupan masyarakat. Kita dapat mengetahui seberapa dermawan Raja Mulawarman selama masa hidupnya melalui berbagai prasasti yang ada.

Secara keseluruhan, Prasasti Yupa merupakan bukti fisik yang sangat berharga tentang sejarah Kerajaan Kutai. Kita juga dapat melihat sejarah kehidupan pada abad ke-4 Masehi. Melalui prasasti ini, kita dapat melihat kedermawanan Raja Mulawarman dan struktur sosial masyarakat pada masa itu.

Baca Juga: Petilasan Dampu Awang, Menelusuri Jejak Sejarahnya

Kita bisa melihat bentuk penghormatan terhadap para Brahmana atas kebaikannya selama hidup. Dengan tujuh prasasti yang ada, meskipun hanya empat yang berhasil diterjemahkan, kita mendapatkan gambaran yang jelas tentang kehidupan di masa lalu. Kita dapat mengerti pentingnya dokumentasi sejarah, termasuk sejarah Prasasti Yupa, dalam memahami warisan budaya kita. (R10/HR-Online)

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...