Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TerbaruSebut Medali Perunggu Gregoria di Olimpiade Hasil Giveaway, TV Swasta Nasional Ini...

Sebut Medali Perunggu Gregoria di Olimpiade Hasil Giveaway, TV Swasta Nasional Ini Minta Maaf

Salah satu stasiun televisi nasional menjadi sasaran kritik pedas dari warganet. Hal tersebut setelah menyebut medali perunggu yang Gregoria Mariska Tunjung dari cabang badminton Olimpiade Paris 2024 sebagai ‘giveaway’ alias gratis.

Sontak, laporan tentang prestasi atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 di TV nasional tersebut menjadi kontroversi.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua Umum PBSI Baru, Ini Komitmen Muhammad Fadil Imran

Dalam laporan tersebut, atlet tunggal putri badminton Indonesia yang berhasil meraih medali perunggu, dikategorikan sebagai penerima ‘medali giveaway’.

Istilah ini terkait dengan Gregoria yang memperoleh medali perunggu tanpa harus bertanding. Hal itu setelah lawannya, Carolina Marin dari Spanyol, mengalami cedera dan mundur dari pertandingan.

Sebut Medali Perunggu Gregoria di Olimpiade Hasil Giveaway, Warganet Desak Stasiun TV Swasta Minta Maaf

Sontak saja, atlet asal Wonogiri ini menjadi sorotan utama dalam kontroversi ini. Bahkan, warganet pun geram dan terhadap televisi swasta tersebut, yang juga turut mendapat kritik pedas dari publik.

Warganet, terutama penggemar bulu tangkis dan pendukung Gregoria, meluapkan ketidakpuasan mereka di media sosial, setelah tayangnya program berita pada Minggu, (11/8/2024).

Kritik yang muncul secara luas di platform seperti Twitter dan Instagram, menilai bahwa penggunaan istilah ‘giveaway’ merendahkan perjuangan dan dedikasi yang telah Gregoria tunjukkan.

Meskipun Gregoria memperoleh medali tanpa pertandingan final untuk peringkat ketiga, banyak yang merasa bahwa istilah tersebut tidak pantas. Sebab, Gregoria telah berjuang keras dalam berbagai pertandingan sebelumnya.

Reaksi publik sebagian besar mengekspresikan kemarahan dan kekecewaan terhadap stasiun televisi swasta nasional tersebut.

Banyak komentar yang menyebutkan, bahwa penyebutan medali perunggu di Olimpiade tersebut, tidak menghargai usaha dan komitmen yang telah Gregoria perlihatkan.

Salah seorang pengguna Twitter menulis, “Padahal Jorji juga berjuang habis-habisan Sabtu kemarin lawan An Se-young, dan menurutku perlawanan Jorji lebih baik dari He Bing Jiao,” tulis salah satu netizen.

Baca Juga: Kontroversi Kekalahan Gregoria dari Akane di Perempat Final All England 2024

Sementara itu, komentar lain mengatakan, “Asal bikin tulisan gak menghargai atlet yang berjuang. Miris banget,” tulis seorang netizen lainnya.

Kendati demikian, banyak warganet menuntut permintaan maaf dari stasiun televisi tersebut. Warganet juga berharap, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Metro TV Langsung Klarifikasi

Menanggapi reaksi negatif yang muncul, televisi swasta Metro TV yang menyebut medali perunggu Gregoria di Olimpiade Paris 2024 hasil cuma-cuma, segera mengeluarkan permintaan maaf. Metro TV meminta maaf secara resmi melalui berbagai platform mereka, termasuk media sosial.

Mereka mengakui adanya kesalahan dalam penyampaian berita. Khususnya terkait penggunaan istilah “giveaway”, yang dinilai tidak sesuai dan tidak menghargai usaha serta prestasi Gregoria.

Dalam narasi video klarifikasi tersebut, pihak Metro TV mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak yang terlibat dan yang merasa dirugikan, atas beritanya yang dinilai ‘tidak menghargai’.

Baca Juga: Indonesia Gagal Raih Gelar di Thailand Masters 2024, PBSI Lakukan Evaluasi Mendalam

Selain itu, Metro TV juga secara langsung meminta maaf kepada Gregoria dan para penggemarnya, melalui akun media sosial resmi mereka.

Dalam unggahannya di sosial media, Metro TV berharap klarifikasi terkait medali perunggu Gregoria di Olimpiade Paris 2024 ini, dapat mengurangi ketegangan.

Ke depannya, mereka berjanji untuk lebih berhati-hati dan akan menyajikan berita yang lebih akurat. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...