Film Trap merupakan sebuah karya terbaru dari sutradara terkenal M. Night Shyamalan yang menawarkan pengalaman menonton unik. Film ini menggabungkan elemen thriller psikologis, yaitu konser musik pop yang penuh dengan ketegangan.
Baca Juga: Rekomendasi Film Thriller India dengan Suguhan Plot Twist Tak Terduga
Dalam film tersebut penonton diajak masuk ke dalam dunia yang penuh ketegangan melalui kisah seorang pembunuh berantai bernama Cooper, diperankan oleh Josh Hartnett.
Ia dikenal sebagai The Butcher yang tanpa sengaja terjebak di tengah keramaian konser pop saat pihak berwenang mencoba menangkapnya.
Cooper sebagai karakter utama dalam cerita tersebut hadir di konser musik bersama putrinya, Riley. Tanpa mereka sadari, konser yang penuh dengan cahaya dan suara riuh itu sebenarnya adalah jebakan untuk menangkap Cooper.
Review Sinopsis Film Trap
Cerita dalam film ini menjadi menarik karena menampilkan kontras yang tajam antara kegembiraan saat kita menonton di konser musik, dengan ketegangan yang memuncak karena ada ancaman tak terlihat.
Salah satu karakter yang menarik dalam film ini adalah Lady Raven, bintang musik pop, pemerannya Saleka Shyamalan, putri sang sutradara.
Penampilannya di atas panggung dengan lagu-lagu R&B yang enerjik dan penuh emosi itu berhasil menambah kedalaman atmosfer film.
Baca Juga: Sinopsis Twisters, Film Thriller Perjuangan Menangkal Badai
Konser seharusnya menjadi tempat untuk bersenang-senang, tetapi malah berubah menjadi latar yang mencekam dengan hadirnya ancaman dari seorang pembunuh berantai.
M. Night Shyamalan memang terkenal dengan gaya penyutradaraannya yang selalu mengeksplorasi sisi gelap dari situasi sehari-hari. Dalam film Trap ia berhasil menciptakan dualitas antara hiburan dan teror yang terasa nyata.
Penonton diajak untuk merasakan bagaimana sebuah tempat yang biasanya penuh dengan kebahagiaan, bisa berubah menjadi lokasi menegangkan saat nyawa seseorang dipertaruhkan.
Kritikan untuk Alur Cerita
Film thriller ini rilis Agustus 2024, musim panas yang sering kali identik dengan film-film seru. Meskipun premisnya menarik, namun tidak semua elemen dalam Trap berhasil dengan sempurna.
Beberapa kritikus mencatat bahwa alur ceritanya kadang terasa berputar-putar tanpa tujuan yang jelas. Serta terlalu banyak adegan konser yang seakan-akan mengaburkan fokus utama cerita.
Tetapi ada juga yang memuji akting Josh Hartnett sebagai Cooper. Aktor tersebut mampu menunjukkan dualitas karakter sebagai ayah yang penuh kasih sayang, sekaligus pembunuh berantai.
Meski ada beberapa kekurangan, film Trap tetap memberikan tontonan yang menegangkan dan menarik. Terutama bagi mereka yang menyukai film thriller psikologis.
Film ini berhasil menghadirkan hiburan yang berbeda dengan latar konser musik pop yang jarang diangkat dalam genre ini.
Baca Juga: Sinopsis Film Bagman, Mengisahkan Keluarga yang Terjebak Mimpi Buruk
Dengan ketegangan yang terjaga hingga akhir, serta penampilan aktor yang kuat, film Trap menawarkan tontonan yang menggabungkan dua dunia berbeda. Yaitu hiburan dan teror dalam satu film yang mendebarkan. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)