Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPuluhan Petugas Pengamanan Jokowi Keracunan di Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Diduga dari Nasi...

Puluhan Petugas Pengamanan Jokowi Keracunan di Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya, Diduga dari Nasi Kuning

harapanrakyat.com,- Puluhan petugas pengamanan kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo ke Bendungan Leuwikeris, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, keracunan setelah makan nasi kuning, Rabu (28/8/2024).

Korban yang sedang menjalani gladi resik pengamanan Presiden Jokowi tersebut terdiri dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, hingga pekerja proyek. Mereka rata-rata merasakan pusing, mual hingga muntah dan lemas.

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Temukan Mortir di Kolam Ikan

Heri, salah seorang korban keracunan makanan, menerangkan, setelah upacara pukul 09.00 WIB, mereka mendapatkan ransum berupa nasi kuning. Menu nasi kuning tersebut terdiri dari telur, perkedel, sambel dan mentimun.

“Habis makan itu, jeda 1 sampai 2 jam, teman saya muntah-muntah, dikirain saya mah masuk angin, 5 menit kemudian teman yang lain sama muntah juga,” katanya saat dirawat di Puskesmas Manonjaya, Rabu (28/8/2024).

Puncaknya terjadi setelah Dzuhur, Heri mengaku merasa pusing dan akhirnya muntah-muntah.

“Banyaklah yang merasakan gejala yang sama dengan saya. Ada dari BPBD, Polisi, TNI. Alhamdulillah saya kondisinya sudah mendingan. Ya dalam persiapan gelaran peresmian Bendungan Leuwikeris oleh Pak Presiden Jokowi besok,” katanya.

Korban Keracunan di Bendungan Leuwikeris 50 Orang

Sementara itu Kepala Puskesmas Manonjaya Mia Sopiah menjelaskan, pasien yang dirawat ada 50 orang. Sembilan orang dirujuk ke RSUD dr Soekardjo dan RS Jasa Kartini.

“Yang dilakukan Puskesmas Manonjaya melakukan pengamanan pasien, pertolongan pertama sesuai SOP, kemudian pengamanan sampling makanan,” katanya.

Menurutnya, gejala yang dialami pasien itu mual, muntah, kemudian diare, dan pusingnya agak berlebihan dari yang biasanya.

“Kami akan terus memantau, kemudian akan terus melakukan penanganan dan akan melaporkan kepada pimpinan. Kemudian melihat perkembangannya, mana yang tetap akan dirawat di Puskesmas dan mana pasien yang akan dirujuk,” jelasnya.

Baca Juga: 1.680 Botol Alkohol 70 Persen untuk Dijadikan Miras Oplosan Gagal Beredar di Tasikmalaya

Sementara itu, sampel yang diambil berupa sisa muntahan dan makanan yang masih utuh dan juga sisa makanan.

“Sampel diamankan untuk di-lab, saat ini kondisi pasien alhamdulillah tertangani,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...