Profil Ernest Prakasa kembali membuat heboh netizen. Hal tersebut terjadi usai Ernest Prakasa memberikan sindiran tajam kepada seorang produser yang sering menimbulkan kontroversi.
Sindiran tersebut ia ungkap melalui sebuah cuitan di akun X pribadinya. Sindiran ini merupakan reaksi Ernest terhadap kekacauan yang menurut dugaan terjadi karena produser yang tidak ia sebutkan namanya tersebut.
Baca Juga: Profil Jessica Wongso, yang Bebas Bersyarat Atas Kasus Kopi Sianida
Selain menyebutnya sebagai produser yang sering menimbulkan kontroversi, Ernest juga menegaskan bahwa tindakan terbaru sang produser masih jauh dibandingkan dengan berbagai perilaku kontroversial lainnya di masa lalu. Ernest tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai perilaku spesifik yang menyebabkan kontroversi tersebut.
“Lagi pada heboh sama kelakuan produser yang kontroversial itu. Jujur, kalo lo liat track record dia dari dulu, yang barusan ini mah gak ada apa-apanya,” ujar cuitan akun X @ernestprakasa, dikutip Minggu (18/8/2024).
Profil Ernest Prakasa Secara Lengkap
Ernest Prakasa merupakan aktor dan komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 2011. Ia juga terkenal sebagai penulis, sutradara, dan produser film. Lahir di Jakarta pada 29 Januari 1982, ia tampil dalam film seperti Comic 8 (2014), Sabtu Bersama Bapak (2016), dan Rudy Habibie (2016).
Meskipun telah lama di industri hiburan, Ernest memiliki latar belakang pendidikan di Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Bandung. Ia adalah anak dari Wahyudi Hidayat dan Jenny Lim, dengan keturunan Tionghoa yang tampak jelas dari penampilannya.
Baca Juga: Profil Adriel Susanteo Calon Suami Amanda Rawles
Ernest menikah dengan Meira Anastasia pada 2007 dan memiliki dua anak. Kehidupan keluarga mereka, yang sering ia bagikan di Instagram, menunjukkan dukungan dan keharmonisan meski menghadapi kritik di media sosial.
Perjalanan Karier
Dalam profilnya, Ernest Prakasa memiliki perjalanan karier yang penuh warna dan pencapaian. Ia memulai di industri musik dengan Universal Musik dan Sony Musik selama enam tahun sebelum bergabung dengan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) pada 2011, di mana ia meraih juara 3.
Kariernya berkembang melalui komunitas Stand Up Indo yang ia dirikan dan tur komedi ke berbagai kota di Indonesia. Pada 2013, Ernest memperluas kemampuannya ke penulisan dengan buku Ngenest, yang kemudian diadaptasi menjadi film.
Ia juga terlibat sebagai aktor, sutradara, dan produser dalam film tersebut. Selama periode 2013 hingga 2015, Ernest tampil dalam sejumlah film seperti Make Money (2013) dan Comic 8 (2014). Hingga kini, Ernest telah membintangi sekitar 30 film, serta berperan sebagai produser dan sutradara di 8 film, dan penulis di 12 film.
Film terbarunya termasuk Gara-Gara Warisan dan Ghost Writer 2. Dalam Ghost Writer 2, ia beradu peran dengan artis ternama seperti Tatjana Saphira dan Deva Mahenra. Ernest juga telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara 3 SUCI 2011 dan beberapa penghargaan di festival film Indonesia.
Seperti Best Adapted Screenplay dan Best Original Screenplay di Piala Maya dan Piala Citra. Karyanya terus mendapat pengakuan di industri hiburan Indonesia.
Baca Juga: Profil Angela Lee, Artis yang Jadi Tersangka Penipuan Jual Beli Tas Mewah
Itulah profil Ernest Prakasa yang terkenal sebagai sosok berprestasi dengan berbagai karya gemilang di dunia film Indonesia. Di balik sikapnya yang terkadang kontroversial, ia merupakan sosok yang berbakat dengan karier cemerlang. (R10/HR-Online)