harapanrakyat.com,- Dalam upaya mengatasi gizi buruk dan stunting di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Dinas Kesehatan bersama Puskesmas memberikan perhatian khusus bagi kesehatan ibu dan anak dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal sebagai tambahan gizi.
Baca Juga: Tingkatkan Desa Siaga Aktif, Dinas Kesehatan Ciamis Advokasi Kades
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Eni Rochaeni mengatakan, PMT lokal ini merupakan program Dinkes Kabupaten Ciamis dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting.
“PMT lokal ini merupakan pengawalan dan perhatian khusus untuk ibu hamil dan balita. Sehingga bisa terpantau terkait urusan gizi yang dikonsumsi selama masa pertumbuhan dan perkembangannya,” terangnya, Kamis (8/8/2024).
Untuk itu, seluruh Puskesmas selalu melaksanakan PMT kepada para ibu dan anak sesuai data yang ada di Posyandu masing-masing.
“Artinya setiap perkembangan anak dengan gizi berkurang bisa kita ketahui, kalau kita berikan PMT,” imbuh Eni.
Cara Dinkes dan Puskesmas Atasi Gizi Buruk dan Stunting di Ciamis
Lanjutnya menjelaskan, pemberian PMT ini tergantung status gizinya. Kalau weight faltering waktunya 14 hari, dan underweight 28 dari. Sehingga pada masa tersebut pihaknya terus memantau kesehatannya agar asupan gizi terpenuhi dan tidak ada lagi bayi dengan gizi buruk.
Baca Juga: Di Bawah Angka Nasional, Dinkes Ciamis Klaim Sukses Tekan Stunting
Apabila bayi dengan gizi kurang, maka harus 56 hari diberi PMT, dan gizi berat 90 hari PMT. Itu tergantung kondisi perkembangan bayi, sebab berbeda-beda. Terlebih jika anak susah untuk makan.
Program tersebut dinamakan Pawang Hati Bucin (Pengawalan dan Perhatian Khusus untuk ibu hamil bayi balita dengan cinta). Dengan sasaran seluruh ibu hamil dan juga bayi yang ada di Kabupaten Ciamis sebagai upaya penanganan gizi buruk dan stunting.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan PMT ini setiap bayi yang kondisinya kurang gizi bisa kita atasi bersama-sama, demi pertumbuhan perkembangan anak. Selain itu, Bidang Kesmas juga melaksanakan 14 program kegiatan yang dilaksanakan,” terangnya.
Seperti layanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, layanan kesehatan ibu menyusui, Posyandu, Desa Siaga, PHBS.
Baca Juga: Gizi Buruk Awal Stunting, Dinkes Ciamis Ajak Ibu Hamil Periksa Kesehatan
Kemudian, gizi buruk dan stunting, layanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja, pelayanan kesehatan lansia, pelayanan kesehatan ODGJ. Serta pelayanan kesehatan bayi baru lahir, layanan kesehatan bayi, layanan kesehatan balita dan AKI AKB. (es/R3/HR-Online/Editor: Eva)