Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarPengukuhan Paskibraka 2024, Pj Wali Kota Banjar Pastikan Tidak Ada Larangan Berhijab

Pengukuhan Paskibraka 2024, Pj Wali Kota Banjar Pastikan Tidak Ada Larangan Berhijab

harapanrakyat.com,- Pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 Kota Banjar, dilaksanakan di Pendopo Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (16/8/2024). Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati pastikan tidak ada aturan larangan berhijab.

Paskibraka Kota Banjar akan bertugas melakukan pengibaran dan penurunan bendera saat upacara peringatan hari Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia.

Selain dari pelajar yang terpilih seleksi menjadi anggota Paskibra, pasukan pengibar bendera yang bertugas juga terdiri dari personel Satuan Brimob Batalyon D Pelopor Polda Jabar, dan personel Polres Kota Banjar.

Pj Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati memberikan pesan kepada semua petugas agar melaksanakan kegiatan dengan semangat.

Baca Juga: 51 Anggota Paskibraka Ciamis Resmi Dikukuhkan untuk Pengibaran Bendera 17 Agustus

“Pesan saya semangat dalam bertugas sebagai Paskibraka. Terutama untuk besok upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih,” kata Ida Wahida Hidayati.

Menurutnya, selama latihan hingga pengukuhan tidak ada aturan larangan berhijab untuk anggota Paskibra. Semua berjalan lancar.

“Kalau Banjar mah aman, itu lihat pakai jilbab semua yang perempuan. Sebetulnya tidak usah menjadi polemik, tahun sebelumnya kan sudah berjalan biasa kenapa mengeluarkan aturan baru kan,” terangnya.

Terpisah, anggota Paskibra, Nida Fairuz mengatakan, awalnya tidak menyangka bisa lolos seleksi calon anggota Paskibraka Kota Banjar 2024.

Menurutnya, untuk bisa menjadi petugas pengibar bendera membutuhkan perjuangan. Mulai dari seleksi administrasi, akademik, dan lainnya.

“Awalnya nggak nyangka bisa lolos seleksi, tapi saya yakin bahwa usaha itu tidak akan mengkhianati hasil,” jelasnya.

Nida mengaku selama menjalani latihan dan karantina semua berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun.

“Selama latihan alhamdulillah tidak ada kendala, berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ramai di media sosial terkait adanya dugaan larangan berhijab bagi anggota Paskibraka 2024 di tingkat nasional. Hal itu tentunya mengundang banyak berbagai tanggapan. (Sandi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

efisiensi belanja

Terkait Inpres Efisiensi, Pemkot Cimahi Pangkas Sejumlah Pos Anggaran Belanja

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, siap menjalankan  instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Saat ini, Pemkot Cimahi telah...
Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...
Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino Absen di Laga Persib Bandung vs Bali United

Tyronne del Pino harus absen saat pertandingan Persib Bandung vs Bali United pada Jumat (18/4/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Tentunya dengan absennya...
Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

Jumlah Guru ASN Kurang, Tenaga Honorer Jadi Andalan di Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Ciamis, Jawa Barat, menyebut kebutuhan guru ASN yang masuk rekomendasi Menpan RB sebanyak 8.541 orang, sedangkan yang ada hanya 6.145 orang....