harapanrakyat.com,- BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada sejumlah daerah, dalam pencapaian Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024. Apresiasi tersebut atas ketercapaian kepesertaan BPJS Kesehatan.
Salah satu daerah yang mendapat penghargaan itu adalah Kota Banjar, Jawa Barat. Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Baca Juga: Pemkab Pangandaran Raih UHC Award 2024 Level Madya
Sementara itu, dalam forum tersebut, Indonesia juga mendapat pengakuan internasional dari Internasional Social Security Asssociation (ISSA), atas keberhasilannya dalam mencapai UHC.
Hal tersebut berdasarkan data per 1 Agustus 2024, total penduduk Indonesia yang menjadi peserta JKN adalah sebanyak 276.520.647 jiwa atau 98,15%.
Sehingga dengan angka tersebut, membuktikan komitmen kuat Indonesia dalam memastikan akses kesehatan untuk semua warganya.
Penghargaan Universal Health Coverage dari internasional ini, merupakan bukti bahwa makin luasnya cakupan akses kesehatan di Indonesia.
Direktur BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengatakan, bahwa pencapaian UHC tersebut, bukan hanya sebuah angka statistik saja.
“Namun juga adalah wujud nyata dari tanggung jawab negara untuk memastikan setiap warganya memperoleh pelayanan kesehatan yang layak,” katanya dalam keterangan rilis, Jumat (9/8/2024).
BPJS Kesehatan Apresiasi Pencapaian UHC di Kota Banjar 98 Persen
Lanjutnya menambahkan, bahwa penghargaan UHC kepada pemerintah daerah, adalah bentuk apresiasi, atas pencapaian cakupan kepesertaan dalam BPJS Kesehatan.
Menurutnya, capaian target tersebut telah sesuai dengan target RPJMN tahun 2024, bahwa kepesertaan lebih dari 98 persen.
“Target tersebut berhasil diwujudkan pada tahun ini,” ujarnya.
Lanjutnya, mengelola jaminan kesehatan bagi ratusan jiwa penduduk Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Mengingat ekosistem JKN sangat kompleks sementara ekpektasi masyarakat terus meningkat.
Sebab itu, pihaknya mengajak seluruh kepala daerah yang belum memperoleh predikat UHC, untuk mendaftarkan warganya sebagai peserta JKN. Selain itu juga, memastikan warganya terdaftar kepesertaan bagi kepala daerah, yang telah mendapat predikat UHC.
“Dengan program JKN tersebut, diharapkan kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin membaik,” harapnya.
Sementara itu, berdasarkan data BPJS Cabang Banjar, jumlah kepesertaan JKN di Kota Banjar sudah mencapai 98,54 persen atau mencakup 205.269 jiwa. Pencapaian UHC tersebut, dari total penduduk Kota Banjar yaitu 208.309 jiwa.
Baca Juga: BPJS Kota Banjar Respon Soal Pasien ODHA yang Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan
Sedangkan untuk peserta JKN yang aktif, yaitu sebanyak 83,75 persen. Adapun untuk Kabupaten Pangandaran jumlah kepesertaan JKN tercapai 99,95 persen, atau menyasar 441.964 jiwa dari jumlah penduduk yang ada di Pangandaran.
“Jadi wilayah kami ada dua yang mendapat predikat UHC, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran. Untuk Ciamis sementara ini belum. Karena wilayahnya cukup luas dan penduduknya banyak,” kata Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Banjar, Sumbut Murwata, Jumat (9/8/2024). (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)