harapanrakyat.com,- Pemuda asal Dusun Guha RT 18 RW 07 Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, sukses menanam semangka kuning di lahan kurang lebih 200 bata.
Adalah Akmal Irsyad Solahudin, pemuda berumur 24 tahun ini berhasil menanam 1.000 bibit semangka kuning dan berbuah maksimal serta rasanya manis sekali.
Dari hasil bibit yang ditanam, Akmal bisa memanen buah semangka sekitar 4 ton dengan waktu tanam 60 hari.
“Saat ini sudah mulai dipanen, sudah sekitar 5 hari. Kebanyakan yang membeli itu datang ke kebun dan memetik langsung dari pohonnya. Selama 5 hari itu, sudah terpanen dibeli pengunjung sekitar 1,3 tonan,” ungkap Akmal kepada HR Online Senin (26/8/2024).
Akmal menyebut, dari satu pohon bisa menghasilkan dua buah semangka dengan berat dirata-ratakan 2 kilogram. “Jadi satu pohon itu kita rata-ratakan mencapai 4 kilogram dari dua buah semangka yang dipanen. Meski pada kenyataannya, satu buah semangka yang dipanen bisa mencapai 3 sampai 5 kilogram,” katanya.
Adapun omset penjualannya kata Akmal, diperkirakan mencapai Rp 20 juta lebih. “Kalau dirata-ratakan harga per kilogramnya 5 ribu dikali 4 ton mencapai Rp 20 juta. Tapi kelihatannya ini bisa lebih, karena alhamdulillah berat per buah semangkanya lebih dari 2 kg,” jelas Akmal yang basicnya merupakan seorang santri.
Akmal mengaku hanya mengeluarkan modal sekitar Rp 8 juta rupiah, dari mulai membeli bibit, pengolahan lahan, penanaman dan perawatan hingga masa panen. Pekerjaan merawat tanaman semangka dilakukan Akmal bersama satu orang karyawannya.
“Dibantu satu orang untuk perawatan sampai panen. Dalam proses perawatan memang terkendala air, tapi alhamdulillah saya gali sumur sehingga kebutuhan air tercukupi,” paparnya.
Baca juga: Berawal dari Hobi, Warga Kawali Ciamis Sukses Tanam Anggur Dalam Pot
Awalnya Nekat Coba Tanam Semangka Kuning
Akmal mengaku baru satu tahun kurang menggeluti pertanian. Awalnya Akmal menanam cabe rawit di lahan sekitar 50 bata dan berhasil memanen sampai kwintalan.
Sesudah berhasil menanam cabe rawit, Akmal penasaran ingin mencoba menanam semangka. “Di sini kan tidak pernah ada yang menanam semangka. Saya nekat coba tanam. Dalam proses menanam, untuk edukasinya saya dibantu seorang ahli pertanian. Alhamdulillah setelah paham, langsung praktek dan hasilnya maksimal,” ucapnya.
Akmal pun kedepan akan menanam semangka di lahan yang lebih luas lagi. “Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi yang lainnya, agar kita bisa memaksimalkan potensi pertanian yang ada,” pungkas Akmal.
Bagi masyarakat yang ingin membeli semangka kuning milik Akmal, bisa datang langsung ke kebun miliknya di Dusun Guha RT 18 RW 07 Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing. Lokasinya cukup dekat dengan Bendungan Leuwi Keris. Aksesnya pun kerap dilewati masyarakat untuk melihat bendungan Leuwi Keris.
Selain menanam semangka kuning, Akmal juga menanam beberapa puluh pohon melon dan berbuah. (R8/HR Online/Editor Jujang)