harapanrakyat.com – Pemprov Jawa Barat menargetkan exit tol KM 149 dan Gerbang Tol KM 151 Jalan Tol Padaleunyi, beroperasi pada awal 2025.Kedua ruas tol itu nanti akan berfungsi untuk akses keluar masuk kawasan Gedebage, Kota Bandung.
Baca Juga : Jenguk Korban Kecelakaan Tol Japek KM 58, Pj Gubernur Jawa Barat Sampaikan Belasungkawa
Kepala DBMPR Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono menuturkan, operasional exit tol KM 149 dan GT KM Jalan Tol Padaleunyi sangat penting atau vital. Bambang meyakini, operasional dua akses itu bisa menguraikan kemacetan yang kerap melanda kawasan Gedebage, Kota Bandung.
“Jadi itu kan sudah masuk ke PSN (proyek strategis nasional). Tol KM 149 itu sedang ada perbaikan karena ada kerusakan struktur jalan. Yang Tol KM 151, nanti untuk masuk dan keluarnya KM 149 dan KM 151,” kata Bambang, Kamis (8/8/2024).
Bambang menambahkan, untuk GT KM 151 Jalan Tol Padaleunyi, sedang memasuki proses penetapan lokasi dan social engineering atau rekayasa sosial. Kemudian, terdapat opsi pelebaran jalan menuju GT KM 151 tetapi pembebasan lahannya terbilang mahal.
“Sekarang ini sedang proses penetapan lokasi. Pemerintah sedang mengurus social engineering. Idealnya ada pelebaran tapi itu nanti akan ada penyesuaian,” katanya.
Baca Juga : Menunggu Pembangunan Tol Getaci, 26 Desa di Ciamis Bakal Kena Gusur
Pihaknya optimistis, exit tol KM 149 dan GT KM 151 Jalan Tol Padaleunyi pada 2025 nanti 100 persen bisa beroperasi. Mengingat, keberadaan exit tol dan GT KM 151 ini juga bisa mengoptimalkan stasiun Kereta Whoosh di Tegalluar.
Sebelumnya, Pemprov Jabar mendorong pembukaan kembali exit KM 149 dan GT KM 151 Padaleunyi sebagai akses keluar masuk kawasan Gedebage.
Sekda Jabar Herman Suryatman menyebut, aktivasi exit tol KM 149 maupun GT KM 151 Jalan Tol Padaleunyi mampu mengatasi kemacetan di kawasan Gedebage. (Reza/R13/HR Online/Editor-Ecep)