harapanrakyat.com – Pemkot Bandung kembali menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada 109.333 keluarga di Kota Bandung, Jawa Barat. Ratusan ribu keluarga penerima manfaat tersebut, nantinya akan mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram.
Baca Juga : Dapat Bantuan Program Bedah Rumah, Begini Reaksi Suhanah Warga Sukarame Kota Banjar
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, bantuan CPP kali ini merupakan bantuan tahap ketiga. Penyaluran bantuan tersebut sebagai tindak lanjut dari tahapan sebelumnya pada tahun ini.
“Jadi (bantuan CPP) untuk tahap satu itu, Januari hingga Maret. Sementara untuk tahap kedua yakni April hingga Juni. Realisasinya sudah 100 persen dari 109.333 keluarga penerima manfaat,” ungkapnya, Jumat (2/8/2024).
Ia menerangkan, pihaknya saat ini sedang dalam proses pemutakhiran data keluarga penerima manfaat. Data tersebut berdasarkan sasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE). Saat turun ke daerah, berlaku verifikasi yang tertera pada data P3KE.
“Untuk tahap berikutnya bagi penerima bantuan CPP di Kota Bandung masih menunggu verifikasi data. Kita bercermin pada penyaluran tahap sebelumnya, ada warga yang merasa berhak menerima, tapi tidak memperoleh bantuan,” ujarnya.
Baca Juga : Penyaluran Bantuan PKH di Cimahi Melalui Tabungan Himbara
Pemkot Pastikan Penerima Manfaat Bantuan CPP di Kota Bandung Tepat Sasaran
Gin Gin menuturkan dalam penyaluran bantuan CPP, pihaknya bertugas untuk memastikan penyaluran sampai ke penerima manfaat. Selain itu, DKPP Kota Bandung juga memastikan soal kualitas beras bantuan.
Rencananya, bantuan CPP tahap tiga ini bakal dilaksanakan pada periode Agustus hingga Desember 2024. Target tersebut, merupakan realisasi 100 persen dari penerima manfaat di Kota Bandung.
“Bantuan CPP di Kota Bandung tahap ketiga tahun ini, sesuai informasi dari pemerintah pusat. Kami salurkan pada Agustus, Oktober, dan Desember. Tugas kita adalah memastikan sampai sasaran dan mengecek kualitas berasnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan CPP menjadi salah satu kunci ketahan pangan dalam negeri. Oleh karena itu, Bapanas terus melakukan berbagai upaya untuk mengamankan dan memperkuat cadangan pangan pemerintah. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)